Satlantas Polresta Tangerang Evakuasi Kecelakaan Truk Tangki Pertamina Rem Blong

TANGERANG, iNewsBanten - Telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara Truk Tangki Pertamina dengan mobil Suzuki Baleno di Jalan Raya Cisoka Tigaraksa tepatnya di Jembatan Dua Cisoka Kampung Pasir Gatot Desa Cisoka Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang pada Jum'at (18/08) sekitar pukul 16.00 Wib. 

Kasatlantas Polresta Tangerang Kompol Fikry Ardiansyah membenarkan kejadian tersebut. "Ya benar, kecelakaan tersebut terjadi tepatnya di Jalan Raya Cisoka Tigaraksa tepatnya di Jembatan Dua Cisoka Kampung Pasir Gatot Desa Cisoka Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang," ucap Fikry.

Fikry menjelaskan dalam kecelakaan itu terjadi antara Truk Tangki Pertamina dengan Mobil Suzuki Baleno. "Ada dua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan yaitu Truk Tangki Pertamina dengan Nopol B-9264-SEH yang dikendarai AH (28) laki-laki dengan mobil Suzuki Baleno dengan Nopol B-2664-WH yang dikendarai JW (48) laki-laki," ungkap Fikry.

Fikry menjelaskan kronologi kejadian kecelakaan lalulintas tersebut diduga pengendara Truk Tangki Pertamina dari arah Cisoka menuju arah Tigaraksa dengan kondisi jalan yang menurun tiba-tiba mengalami rem blong.

"Pada saat truk tangki Pertamina yang dikemudikan oleh AH datang dari arah Cisoka menuju arah Tigaraksa kondisi jalan menurun tiba-tiba rem tidak berfungsi/rem blong kemudian membentur bagian belakang mobil Suzuki Baleno yang tepat berada didepannya," jelas Fikry.

Fikry menambahkan setelah Truk Tangki Pertamina membentur bagian belakang mobil Suzuki Baleno, pengemudi Truck tersebut kemudian membuang kekanan dan membentur besi pembatas jembatan.

"Setelah Truk Tangki Pertamina tersebut membentur bagian belakang mobil Suzuki Baleno, sang pengemudi membuang kekanan untuk menghindari korban jiwa kemudian membentur besi pembatas Jembatan Dua Cisoka," tambah Fikry.

Kedua kendaraan mengalami kerusakan yang mengakibatkan kerugian sekitar Rp 30 juta. Personel Satlantas Polresta Tangerang mengamankan kedua kendaraan tersebut berikut para pengemudinya untuk melakukan proses penyelidikan lebih lanjut.

Editor : Mahesa Apriandi