SERANG, iNewsBanten - Warga Desa Dukuh Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang-Banten berharap pembebasan lahan segera diselesaikan, Rabu(24/8/2022)
Hal itu diungkapkan Warga Desa Dukuh Sardan, mengatakan agar proses pembebesan yang dilakukan oleh pihak terkait agar tidak berlarut-larut karena pemberkasan sudah masuk sejak 2021
"Saya berharap kepada instansi terkait agar proses pembayaran segera dilakukan, karena pemberkasan sejak 2021 hingga 2022 belum ada informasi terkait pembayaran", ujarnya.
Lanjut Sardan, Desa tetangga seperti Cijeruk dan Undar Andir terkait pembayaran lahan sudah dilakukan akan tetapi untuk Desa Dukuh belum ada pembayaran
"Sementara Desa tetangga seperti Cijeruk, Undar andir untuk pembayaran terkait pembebasan lahan sudah dilakukan pembayaran" Ungkapnya
Selain itu, Madamin sebagai warga mengatakan, bahwa dirinya berterima kasih kepada mantan Kades Dukuh yang sudah memfasilitasi dirinya dan perwakilan dari masyarakat yang terkena pembebasan lahan untuk pertemuan ke beberapa instansi, terkait permohonan informasi pembebasan lahan tanggul diDesa Dukuh
" Saya selaku warga yang terkena pembebasan lahan tentunya berterima kasih kepada mantan kepala desa Dukuh dan satgas yang sudah memfasilitasi saya dan beberapa perwakilan masyarakat untuk pertemuan kepada 4 instansi terkait pada hari jum'at, tanggal 19 agustus 2022 dan menyerahkan surat permohonan klarifikasi terkait pembebasan lahan yang sudah di tanda tangani oleh masyarakat yang terkena pembebasan". Tuturnya
Sementara itu, Mantan Kepala Desa Dukuh Ali Zaenal Abidin mengatakan bahwa memang ini sudah kewajiban untuk membantu dan memfasilitasi warga yang memang lahan mereka belum dibayar
"Ini sudah kewajiban saya, Walaupun saya sudah tidak lagi menjabat sebagai kepala Desa tentunya saya berkewajiban membantu untuk memfasilitasi warga dalam menyampaikan surat permohonan klarifikasi terkait pembebasan lahan dan saya juga berterima kasih kepada satgas yang sudah membantu warga menangani pemberkasan pembebesan lahan yang ada diDesa Dukuh". pungkasnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
