Ratu Elizabeth II Meninggal, Raja Charles III: Dalam Mengabdi Tidak Pernah Goyah

Awaludin
Raja Charles III (foto: tangkapan layar BBC)

INGGRIS, iNewsBanten - Masyarakat Inggris sangat berduka atas meninggalnya Ratu Elizabeth II pemimpin Kerajaan Inggris Raya. Ratu Elizabeth II meninggal dalam usianya yang ke-96 tahun, di Kastil Balmoral, Skotlandia, Kamis 8 September 2022.

Raja Charles III pun memberikan pidato perdananya sebagai raja, ia menyebut sang ibunda Ratu Elizabeth II merupakan inspirasi dan panutan bagi dirinya serta keluarganya. 

"Inspirasi dan contoh bagi saya dan seluruh keluarga saya, dan kami berutang padanya hutang paling tulus yang dapat dimiliki setiap keluarga. kepada ibu mereka atas cinta, kasih sayang, bimbingan, pengertian, dan teladannya," kata Raja Charles III di pidato perdananya seperti dilansir BBC, Sabtu (10/9/2022).

"Selain kesedihan pribadi yang dirasakan semua keluarga saya, kami juga berbagi dengan banyak dari Anda di Inggris, di semua negara di mana Ratu menjadi kepala negara, di Persemakmuran dan di seluruh dunia, rasa terima kasih yang mendalam. selama lebih dari 70 tahun di mana ibu saya, sebagai Ratu, melayani orang-orang dari begitu banyak negara," tuturnya.

"Pada tahun 1947, pada hari ulang tahunnya yang ke-21, dia berjanji dalam siaran dari Cape Town ke Persemakmuran untuk mengabdikan hidupnya, apakah itu pendek atau panjang, untuk melayani rakyatnya. Dia berkorban untuk tugas. Dedikasi dan pengabdiannya sebagai penguasa tidak pernah goyah, melalui masa-masa perubahan dan kemajuan, melalui saat-saat suka dan duka, dan melalui saat-saat sedih dan kehilangan," kata Raja Charles. 

Raja Chalres III menilai, Ratu Elizabeth II memimpin Inggris dengan kasih sayang sehingga membuat Inggris menjadi bangsa yang besar.

"Dalam kehidupan pelayanannya, kami melihat kecintaan yang abadi pada tradisi, bersama dengan pelukan kemajuan yang tak kenal takut, yang menjadikan kami besar sebagai bangsa. Kasih sayang, kekaguman, dan rasa hormat yang dia ilhami menjadi ciri khas pemerintahannya. Dan, seperti yang dapat disaksikan oleh setiap anggota keluarga saya, dia menggabungkan kualitas-kualitas ini dengan kehangatan, humor, dan kemampuan yang tak pernah salah untuk selalu melihat yang terbaik dari orang-orang," tuturnya.

"Saya menghormati kenangan ibu saya dan saya menghormati kehidupan pelayanannya. Saya tahu bahwa kematiannya membawa kesedihan besar bagi banyak dari Anda dan saya berbagi rasa kehilangan itu, tak terkira, dengan Anda semua," pungkasnya.

 

Editor : Mahesa Apriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network