SERANG, iNewsBanten - Presiden Joe Biden menyebut Amerika Serikat sudah tidak lagi berada dalam situasi pandemi Covid-19. Meski demikian, Negeri Paman Sam tersebut menyebut Covid-19 masih tetap ada.
Pernyataan Biden itu juga senada dengan Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, yang baru-baru ini mengatakan bahwa akhir pandemi Covid-19 'sudah di depan mata'.
Kasus Covid-19 di berbagai negara terus mengalami penurunan, termasuk di Indonesia. Meski demikian, upaya vaksinasi di Indonesia terus ditingkatkan, termasuk dengan vaksin booster.
Vaksinasi jadi salah satu usaha pemerintah dalam menangani Covid-19, tetapi untuk anak-anak seperti 5 tahun belum tersentuh. Menurut dokter spesialis paru dan Ketua Satgas Covid-19 IDI, dr Erlina Burhan kemungkinan vaksinasi akan segera.
"Kemungkinan itu ada vaksin untuk anak di bawah umur 5 tahun segera di vaksin. Tapi tentu saja perlu kajian terlebih dahulu, kalau dari badan POM dan ITAGI serta pemerintah memutuskan akan segera saya kira," ujar Dr. dr. Erlina Burhan, MSc., Sp.P.(K), Dokter Spesialis Pulmonologi dan Pengobatan Pernafasan dan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 IDI.
Pertanyaan ini muncul karena sudah ada negara melakukan vaksinasi untuk anak-anak usia 5 tahun, seperti Amerika Serikat. Menurutnya anak Indonesia juga perlu sebab berisiko tertular virus Covid-19.
Hal ini disebabkan anak sudah melakukan aktivitas di luar rumah seperti sekolah tatap muka (PTM). Sehingga perlu adanya edukasi protokol kesehatan dan vaksinasi untuk perlindungan dan pencegahan.
"Karena ada transmisi di kelas anak-anak juga berisiko terpapar covid 19. Harus melindungi anak-anak kita jangan yaitu salah satunya protokol kesehatan edukasi dan juga vaksinasi," jelasnya
Dalam kesempatan yang berbeda, ia menyampaikan jika vaksinasi memiliki masa bertahan atau efektivitas (manfaat) untuk masyarakat. Masanya kurang lebih hanya sampai 6 bulan. Sehingga, diperlukan dosis tambahan (dosis ketiga), ketika manfaatnya menurun, ditingkatkan kembali dengan Booster. Sehingga bisa memberikan proteksi yang optimal.
"iya betul, jadi vaksinasi lengkap itu akan sampai pada kadar yang optimal. Tapi akan menurun sesuai bertambahnya waktu. itu waktu kurang lebih dari 6 bulan, kemudian 7 atau 8 bulan lebih turun dan seterusnya," tutur Erline beberapa waktu lalu.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait