SERANG, iNewsBanten - Cara membuat jurnal yang efektif harus diketahui setiap mahasiswa. Apalagi nantinya, karya tulis tersebut akan dimuat dalam publikasi beserta tata cara ilmiahnya sebagai referensi.
Jurnal Itu Seperti Apa?
Jurnal ilmiah adalah majalah publikasi yang memuat KTI (Karya Tulis Ilmiah). Secara nyata, jurnal mengandung data dan informasi yang mengajukan iptek dan ditulis sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah serta diterbitkan secara berkala. (Hakim, 2012).
Jurnal ilmiah adalah nama lain dari jurnal akademik. Sama seperti namanya, jurnal ilmiah harus berpegangan pada prinsip-prinsip ilmiah itu sendiri, dan biasanya jurnal ilmiah memiliki judul yang spesifik yang menyasar pada hasil penelitian terhadap disiplin ilmu tertentu.
Cara Membuat Jurnal Ilmiah bagi Pemula
Dikutip dari buku ‘Pedoman Penyusunan dan Penulisan Jurnal Ilmiah’ karya Adi Suprayitno, yang bersumber dari pxhere.com, berikut langkah pertama dalam membuat jurnal dan urutannya yang benar:
1.Membuat Judul Jurnal
Semua karya tulis ilmiah harus memiliki judul yang bagus dan jelas. Dengan begitu, pembaca akan dengan mudah mengetahui tema yang akan dibacanya.
2.Membuat Abstrak Jurnal
Cara membuat jurnal selanjutnya adalah membuat abstrak. Pembuatan abstrak sangat penting bagi sebuah jurnal. Hal ini karena abstrak memiliki fungsi untuk memberikan gambaran terhadap keseluruhan isi karya, isi abstrak harus memiliki beberapa kriteria, seperti ringkas, padat, jelas dan juga objektif. Abstrak juga tidak diperbolehkan berisikan kutipan ataupun catatan kaki.
3.Pendahuluan Jurnal
Bagian ini berisikan sekilas mengenai tema yang sedang dibahas, dengan tujuan memudahkan pembaca dalam memahami isi dan metode penelitian. Isi dari pendahuluan biasanya mencakup tentang latar belakang masalah dan ulasan mengenai manfaat dari tulisan tersebut.
4.Bahan dan Metode Penelitian
Pada bagian berisikan tentang tahapan percobaan yang telah dilakukan penulis. Sedangkan, pembahasannya mencakup metode penelitian, percobaan dan alat percobaan.
Selain itu, biasanya bagian ini juga berisikan jenis metode pengumpulan data, tempat dan tipe pengendalian masalah. Pada bagian ini, harus ditulis dan dijelaskan sedetail mungkin, jelas dan mudah dipahami oleh pembaca
5.Menulis Hasil Percobaan atau Penelitian
Bagian ini berisikan untuk memberikan informasi tulisan yang cukup singkat, dengan isi seperti penjelasan berbentuk teks, diagram atau tabel serta gambar yang relevan. Data yang ditampilkan juga harus objektif, sehingga tidak ada interpretasi dari siapapun.
6.Pembahasan Jurnal
Bagian ini merupakan cara membuat jurnal paling penting. Penulis harus menjelaskan data yang ditampilkan secara teks deskripsi, juga merujuk pada kejadian ketika pengamatan dilakukan seperti satu variabel dengan variabel lain memiliki korelasi atau tidak. Hal terpenting pada bagian ini adalah keobjektifan karya tulis jurnal ilmiah.
7.Kesimpulan Jurnal
Setelah membuat seluruh isi jurnal dengan baik dan jelas, tahapan selanjutnya adalah dengan membuat kesimpulan dari keseluruhan isi jurnal. Pada bagian ini biasanya penulis memberikan kesimpulan tentang percobaan penelitian yang telah dilakukannya.
8.Daftar Pustaka Jurnal
Bagian ini ditulis di bagian belakang halaman jurnal. Bagian ini berisikan data-data buku atau literatur yang telah digunakan penulis sebagai bahan rujukan, seperti kutipan, data penelitian terdahulu, dan statement para ahli.
Setiap karya ilmiah harus menuliskan bagian ini, karena dalam penulisannya juga harus sesuai dengan cara menulis daftar pustaka yang telah ditetapkan. Demikian cara membuat jurnal dengan benar. Semoga membantu ya!
Artikel ini sudah tayang di iNews.id
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
