SERANG, iNewsBanten - Gerombolan pelajar yang berkumpul di pinggir Jalan Raya Puloampel Bojonegara, Kabupaten Serang, viral di Media Sosial (Medsos). Terlihat para pelajar tersebut mengenakan seragam Sekolah Tingkat SMA serta berkendara roda dua dan membawa celurit di dalam tasnya, Kamis (8/6 /2023).
Dalam video dilansir di instagram serang timur Rabu (8/6/2023), peristiwa itu terjadi siang hari sekira pada pukul 01.30 WIB, Kemudian, pihak kepolisian segera bergegas dan mendatangi sekolah SMA Negeri 1 Puloampel tersebut dan langsung menemui guru sekolah SMA Puloampel.
"Viralaken-viralaken, Arep mendi sirane gawe celurit kuwen, tabraken tabraken," Ucap suara video amatir dari instagram yang terpantau awak media iNews Banten tersebut. Melihat video tersebut, para pelajar sepertinya bergegas ingin menuju ke titik lokasi yang ditarget para gerombolan pelajar tersebut.
Sementara itu, Kapolsek Puloampel IPTU Fahmi saat dikonfirmasi iNews Banten mengatakan peristiwa kejadian kemaren membenarkan adanya video para pelajar tersebut. Lantaran dugaan akan adanya penyerangan dari SMA maupun SMK di Cilegon jadi untuk menyerang ke siswa SMKN.1 Puloampel, Ungkapnya.
Masih kata Fahmi, untuk mengantisipasinya kami (Fahmi_red) baik dari pihak TNI, Polri, serta melibatkan Guru dan Plh. Kepala Sekolah SMKN.1 Puloampel mengadakan pengamanan, pemeriksaan kendaraan saat pulang sekolah untuk mengantisipasi kejadian hal-hal yang tidak kita inginkan bersama.
"Kepada seluruh murid atau para pelajar diminta jangan sampai mudah terpancing untuk siswa SMKN.1 Puloampel, dengan adanya kejadian peristiwa kemaren yang tidak kita inginkan, dan Kapolsek Puloampel, Fahmi berpesan siswa-siswi agar belajar dengan baik untuk menyongsong masa depan yang baik," Ujar pesan dan imbau Fahmi.
Untuk kejadian kemaren SMKN.1 Puloampel masih dalam pengembangan atau pendalaman terkait video video yang beredar dari sekolah SMA mana? atau masih dalam tahap penyelidikan.
Ditempat yang sama wakil kepala sekolah SMKN.1 Puloampel, Tatun mengatakan dalam peristiwa kejadian kemaren SMKN.1 Puloampel kedatangan tamu kalo tamunya baik sih saya welcome bahkan saya sambut, mereka (Gerombolan Pelajar_Red) kurang lebih ada 20 pelajar datang didepan masjid dengan segerombolan siswa yang mau menyerang kesekolah kami, sampai ada ucapan yang terlontar dari siswa tersebut "We keluar we keluar" Ucapnya.
Awalnya pihak Kepala Sekolah ingin mengampiri ternyata mereka melempari pagar, karena siswa kami sudah pada pulang setelah giat belajar Ulangan, karena mereka (Gerombolan Siswa tersebut) membawa celurit sampai mobil yang terparkir didepan pintu gerbang SMKN.1 Puloampel dilempari batu sampai kacanya pecah.
"Para Gerombolan Siswa tersebut diduga siswa SMK Cilegon, tapi ada seragam yang saya tarik itu seragam Fatahilah Serdang." Katanya.
Ibu Tatun berpesan kepada siswa-siswinya jangan sampai terprovokasi dengan kejadian tersebut, terus belajar dan belajar supaya menjadi anak-anak kami yang berprestasi dimasa depan dan juga untuk kebanggaan kita semua, Pungkasnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait