SERANG, iNewsBanten - Dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 tahun Pondok Pesantren Abdul Majid Al-Ghozali Desa Batukuda Kecamatan Mancak mengadakan Tasyakuran dan Doa bersama untuk arwah para pahlawan Indonesia.
Kemerdekaan Negara Indonesia tak luput dari perjuangan para pejuang yang rela mati untuk Indonesia tercinta, Kemerdekaan merupakan suatu eksistensi kamandirian, kemampuan dan kematangan menggunakan kebebasan itu sendiri. Bebas berimajinasi, berekspresi, berkreasi bahkan berinovasi dalam koridor produktif-konstruktif memajukan dan memakmurkan Indonesia yang bermartabat.
Dalam tasyakuran dan doa bersama tersebut turut dihadiri oleh H. Sabit Kepala Desa Batukuda, bhabinkamtibmas polsek Mancak, babinsa koramil Mancak, tokoh masyarakat, tokoh agama, Emak-emak jamaah pengajian dan para santriwan-santriwati ponpes Abdul Majid Al-Ghozali.
(Para santri dan Emak-emak pengajian)
Sebagai rakyat Indonesia kita jangan pernah melupakan sejarah karena Negara Indonesia merdeka itu tidak luput dari perjuangan seorang Ulama dan pahlawan, alhamdulillah malam ini kita bisa berkumpul di halaman pondok pesantren ini untuk mendoakan arwah para pejuang," Kata Ustad David Pengasuh ponpes Abdul Majid Al-Ghozali saat diwawancarai iNewsBanten, Rabu malam (16/08).
"Karena kita hidup dizaman sekarang mah itu tinggal enaknya saja, maka dari itu kita harus melakukan sesuatu terhadap para pahlawan yang telah gugur dimedan pertempuran melawan penjajah," Ungkapnya.
Lebih lanjut lagi David mengatakan, walaupun kita tidak ikut berjuang setidaknya kita bisa mendoakan para arwah pejuang yang telah Mati-matian membela dan mempertahankan Negara Indonesia yang kita cintai dari para penjajah dan akhirnya kita bisa merasakan hasil dari perjuangan para pahlawan, Merdeka merdeka merdeka," Tutupnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
