CILEGON, iNewsBanten - Pengurus RT/RW se Kelurahan Kepuh mengikuti rapat sosialisasi pengelolaan Bank Sampah yang dibimbing langsung oleh pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon. Kegiatan tersebut bertempat di Aula Kelurahan Kepuh Kecamatan Ciwandan, Kamis (14/09/2023) Cilegon.
Bank Sampah merupakan konsep pengumpulan sampah kering dan dipilah serta memiliki manajemen layaknya perbankan tapi yang ditabung bukan uang melainkan sampah. Warga yang menabung yang juga disebut nasabah memiliki buku tabungan dan dapat meminjam uang yang nantinya dikembalikan dengan sampah seharga uang yang dipinjam.
Sampah yang ditabung, ditimbang dan dihargai dengan sejumlah uang nantinya akan dijual di pabrik yang sudah bekerjasama. Sedangkan plastik kemasan dibeli ibu-ibu PKK setempat untuk didaur ulang menjadi barang-barang kerajinan.
"Tujuan dibangunnya Bank sampah sebenarnya bukan Bank sampah itu sendiri, melainkan Bank sampah tersebut adalah strategi untuk membangun kepedulian masyarakat agar selalu membuang sampah pada tempatnya, dan sampah juga dapat menghasilkan nilai manfaat ekonomi langsung dari sampah yang dipilah," kata Holil Lurah Kepuh saat diwawancarai iNewsBanten.
Lebih lanjut, Bank Sampah juga dapat dijadikan solusi untuk mencapai pemukiman yang bersih dan nyaman bagi warganya. Dengan pola ini maka warga selain menjadi disiplin dalam mengelola sampah juga mendapatkan tambahan pemasukan dari sampah-sampah yang mereka kumpulkan, Imbuhnya.
Sementara itu, Hatibi Kasie PPM Kelurahan Kepuh menjelaskan, salah satu tujuan utama dibangunnya Bank Sampah disetiap Kelurahan dan salah satunya di Kelurahan Kepuh ini adalah untuk mengedukasi terkait kebersihan dan yang kedua adalah bagimana yang sudah diamanatkan di undang-undang (UU) nomor 18 tahun 2008 terkait pengelolaan sampah, Ungkapnya.
"Kita berharap pengelolaan sampah adalah salah satu program dari Wali Kota Cilegon dan sekarang Cilegon menjadi Kota percontohan pengelolaan sampah terbaik dan kita dari bawah terus mendorong program-program tersebut, dengan kegiatan sosialisasi ini mudah-mudahan ada suatu edukasi untuk pengelolaan Bank sampah," Pungkasnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait