SERANG, iNewsBanten - Seiring musim kemarau Air yang dikelola PDAM Tirta Al Bantani beberapa bulan terakhir tidak dapat mensuplai air bersih sehingga, membuat konsumen PDAM Tirta AL Bantan yang dipimpin Eli Wahyudii resah. Konsumen yang sangat membutuhkan air bersih yang dikelola PDAM Al Bantani buat mandi dan mencuci tidak dapat terpenuhi, seperti yang dialami warga Perumahan Tambak Gemilang yang tidak menentu mendapatkan penyaluran air bersih ketiap-tiap rumah warga. Dampak tidak mengalirnya air bersih dari PDAM Tirta AL Bantani beberapa warga yang dikomandoi Kirman Manaf selaku ketua rt 013 / Rw 004 mendatangi PDAM Tirta AL Bantani dengan suara lantang Kirman menyuarakan apa yang dikeluhkan warga Puri Tambak Gemilang dengan tidak mengalirnya air ke tiap-tiap rumah warga. Untuk itu, kami mendesak Direktur PDAM Tirta Al Bantani malam ini dapat menyalurkan air. Apabila Desakan kami tidak digubris oleh pihak pengelola PDAM Tirta AL BANTANI.
Maka, kami warga Puri Tambak Gemilang meminta pembayaran / tagihan ditangguhkan dan siap menyerahkan meteran air dan akan datang kembali dan menduduki PDAM TIRTA Al Bantani dengan suara yang lebih lantang agar didengar oleh pemangku kebaijakan baik itu Bupati, Pj Gubernur Banten bahkan sampai ke Presiden, cetus Kirman.
Menanggapi keluhan yang dilontarkan warga Puri Tambak Gemilang, Haris yang didampingi staf Rizal mengatakan saya hanya sebagai penjaga dan tidak memiliki kapasitas untuk mengambil keputusan, tetapi apa yang disampaikan oleh warga atas apa yang dikeluhkan dengan tidak mengalirnya air akan saya sampaikan kepada Pimpinan, ungkap Haris
Ibu Lia warga Puri Tambak Gemilang yang turut dalam aksi tersebut, saat diminta komentarnya, Lia membenarkan bahwa air dari PDAM tidak menentu mengalirnya.
Tidak mengalirnya air dari PDAM membuat kami sebagai ibu rumah tangga kewalahan mandi dan mencuci. Dengan adanya krisis air bersih yang kami alami, syukurlah Bapak Kepala Desa sangat peduli terhadap apa yang dikeluhkan oleh warganya. Oleh karena itu, Bapak Kepala Desa membuat tabung penampung air.
Sehingga warga yang merasa kesulitan mendapat air bersih dapat mengambil air bersih dari penampungan tersebut, tanpa dipungut biaya. Kepedulian Bapak Kades sangat meringankan beban warganya yang membutuhkan air bersih di musim kemarau ini, Dan berharap PDAM TIRTA AL BANTANI dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyrakat, ujar Lia.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
