Wujudkan Solidaritas Palestina, Rumah Zakat Salurkan Bantuan

Sahlani
SMAN 1 Cilegon bekerja sama dengan Rumah Zakat Kota Cilegon menggelar kegiatan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat yang terdampak konflik di Palestina. (Foto:list iNewsBanten)

CILEGON, iNewsBanten- SMAN 1 Cilegon bekerja sama dengan Rumah Zakat Kota Cilegon menggelar kegiatan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat yang terdampak konflik di Palestina. Kegiatan di adakan di SMAN 1 Cilegon . Senin (16/10).

Bantuan berupa Donasi Uang yang dikumpulkan para guru dan siswa, siswi ini di serahkan langsung melalui Rumah Zakat Kota Cilegon.

Drs. Agus Pancasusila M.Pd., sebagai Kepala Sekolah SMAN 1 Cilegon mengatakan, "Alhamdulillah hari ini SMAN 1 Cilegon dapat melakukan kerja nyata terhadap warga Palestina yang sedang berkonflik dinegaranya. Kerja nyata ini merupakan inisiasi bersama."

SMAN 1 Cilegon bekerja sama dengan Rumah Zakat dan disetujui oleh para dewan guru sebagai bentuk kerja nyata bantuan untuk Warga Palestina yang sedang mengalami konflik dan membutuhkan bantuan.

"Seberapa besarpun dana yang terkumpul semoga bisa meringankan beban saudara-saudara kita di sana. Aksi Nyata hari ini SMAN 1 Cilegon bersama Rumah Zakat, para guru, para siswa-siswi dan seluruh warga sekolah dapat menyumbangkan dana sebesar Rp.10.232.500. untuk kemanusiaan.." jelasnya.

Agus berharap," Warga masyarakat Palestina diberi kesabaran, kekuatan serta keselamatan dan mampu bertahan. mampu mendapatkan hak-haknya sebagai warga dan diakui oleh negaranya." imbuhnya.

Iroh Basiroh, dari Rumah Zakat Saibani menyampaikan," Atas nama kemanusiaan Rumah Zakat sudah mendistribusikan dua kali bantuan darurat bertempat di Yarmouk dan wilayah Omar Al Mokhtar, Gaza, kami menyalurkan bantuan dari warga Indonesia."

Menurut kementrian kesehatan Palestina akibat konflik kemanusiaan ini, 1100 meninggal dunia, 326 diantaranya anak-anak.Selain itu 22.639 rumah rusak, 14 pusat kesehatan rusak, serta 48 sekolah rusak.

"Untuk itu Sekitar 720 Paket makanan siap saji telah kami bagikan kepada pengungsi anak-anak, lansia dan kelompok miskin lainnya di Palestina. Bantuan ini dirasa masih terasa kurang, karena ribuan jiwa masih membutuhkan bantuan lainnya.

Keadaan Palestina makin menghawatirkan, tak ada listrik, bahan bakar, keterbatasan makanan, hingga keterbatasan alat kesehatan dan obat-obatan." paparnya.

Iroh juga mengajak para pelajar dan masyarakat Indonesia, "Mari sahabat terus Langitkan doa semoga konflik yang terjadi di Palestina segera berakhir dan masyarakat Palestina bisa hidup dengan damai. Aamiin." tutupnya

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Mahesa Apriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network