SERANG, iNewsBanten - Ratusan warga Kampung Kebasiran RT 03/04 Kecamatan Kasemen Kota Serang, menyerbu bantuan air bersih dari Partai Perindo --partai berlambang Rajawali mengembangkan sayap dan bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024. Tak kurang dari satu jam 18 ribu liter air bersih ludes diserbu warga.
Warga kampung Kebasiran sudah lebih dari empat bulan mengalami krisis air akibat musim kemarau panjang tahun ini.
Melihat truk tangki membawa air bersih bantuan dari Partai Perindo tiba, warga langsung semeringah dan berdatangan ke lokasi.
Aksi nyata pembagian air bersih tersebut didukung oleh Ahmad Setiadi, Caleg Partai Perindo untuk Dapil III Kecamatan Kasemen kota Serang Provinsi Banten, Nomor Urut 5.
Ahmad Setiadi, yang berada dilokasi turut membawakan galon berisi air milik seorang warga lanjut usia (lansia), karena tidak kuat membawa airnya pulang ke rumah.
Ratusan warga yang datang dengan membawa jeriken, ember, dan galon langsung menyerbu lokasi truk tangki yang membawa bantuan air bersih.
Agar tertib dan merata saat pembagian, sejumlah caleg dari Partai Perindo --partai berlambang Rajawali mengembangkan sayap dan bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu-- terjun langsung membantu menuangkan air ke dalam wadah yang sudah berderet di belakang truk tangki.
Akibat musim kemarau, sudah lebih dari empat bulan warga kampung Kebasiran kesulitan mendapatkan air bersih. Bila tidak ada bantuan, biasanya warga mencari air ke sungai yang jaraknya sekitar empat kilometer dari tempat tinggalnya.
"Kita bagi-bagi air bersih. Kenapa di sini karena ada keluhan masyarakat (kekurangan air bersih). Hari ini kita tepati janji memberi bantuan air bersih," kata Adi, Rabu(18/10/2023).
Selain memberikan bantuan air bersih, lanjut Ahmad Setiadi pihaknya juga membagikan kartu tanda anggota (KTA) Partai Perindo berasuransi yang sudah diaktivasi kepada masyarakat.
Pemberian air gratis oleh Partai Perindo --yang dikenal sebagai partai modern yang peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera itu-- tersebut dilakukan secara estafet. Truk berjalan dan mendatangi tempat warga mengantre wadah air di sepanjang gang.
Sementara itu, Romli Ketua RT 03 Kelurahan Sawah Luhur Kecamatan Kasemen mengaku selama ini warga harus mencari air bersih ke lokasi yang jauh dari kampung.
"Mencari air bersih ke Kali yang jauh. Kadang juga ke Kali yang jaraknya sekitar 4 kilometer. Dengan adanya bantuan air bersih ini sangat membantu. Semoga bisa meringankan beban kita, semoga yang memberi bantuan bisa membantu lagi," ujar Romli.
Air ini akan dipakai buat direbus, minum, mandi dan masak. "Air ini kan bersih, jadi kita pakai untuk masak," pungkasnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait