Tiga Rumah Warga Terancam Tak Punya Akses Jalan, Akibat Pembangunan Jembatan

Chaerul
Tiga Rumah Warga Terancam Tak Punya Akses Jalan, Akibat Pembangunan Jembatan(foto istimewa)

SERANG, iNewsBanten - Salah satu warga Perumahan Ranau Estate Tahap 1, Kelurahan Panggung Jati, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Provinsi Banten, belakangan ini tampak harap-harap cemas.

Sarmani nama warga tersebut. Sejak adanya pembangunan jembatan penghubung antara Perumahan Ranau Estate Tahap 1 dan Ranau Estate Tahap 2 serta warga Lingkungan Panggung Jati, Sarmani agak khawatir. Khawatir dikarenakan ketinggian jembatan itu melebihi ketinggian rumah yang ada di dekat jembatan.

Ternyata kegelisahan Sarmani menjadi nyata ketika pembangunan jembatan sudah selesai, dan tahap selanjutnya pihak kontraktor akan membangun akses jalan menuju jembatan. 

"Saya tentu saja khawatir. Karena jika akses jembatan ini dibangun, maka akan menutup akses keluar masuk ke rumah saya dan rumah yang ada di samping kanan dan kiri saya juga akan mengalami hal yang sama. Kendaraan saya sudah pasti tidak bisa keluar atau masuk," Ungkap Sarwani.

Diketahui, dibangunnya jembatan di lokasi tersebut, sebagai salah satu solusi mitigasi bencana banjir. Karena banjir di lokasi tersebut sudah sering terjadi ketika hujan turun deras dengan durasi waktu yang lama. 

Setiap banjir terjadi, sejumlah rumah pasti terdampak banjir dan jembatan yang tadinya rendah pun rusak karena terhantam banjir. 

Solusi dengan normalisasi sungai, melebarkan bibir sungai serta membangun jembatan rupanya memberikan dampak baru yang tidak pas bagi warga terdekat. Khususnya tiga rumah yang di depannya bakal dibangun jalan sebagai akses menuju jembatan.

"Kami hanya minta, tolong diajak bicara kami yang ada disini oleh pihak terkait. Dan kalau bisa, jangan dilanjutkan dulu pembangunannya sambil memberikan waktu kami bicara dengan pihak-pihk terkait," ujar Sarmani.

Bagi Sarmani, dirinya hanya minta diajak bicara. Adapun terkait solusi, bisa duduk bareng-bareng. Bisa salam bentuk tidak dilanjutkan pembangunan akses jalan jembatan. Atau jika tetap dilanjutkan, berikan kompensasi kepada warga terdampak. 

"Mumpung masih ada waktu. Ini kalau lihat pembangunannya sudah 85 persen. Yang terdampak disini ada tiga rumah. Yaitu rumah saya blok L 14. Kemudian sebelah kanan saya L15 dan yang dekat dengan sungai blok L16. Semoga ibu ada jawaban yang sesuai dengan harapan kami," tutupnya.

Editor : Mahesa Apriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network