Gara-Gara Menolak Cinta Seorang Pria, Perempuan di Bogor Diteror Orderan Fiktif Viral!

Muhammad Refi Sandi
Orderan fiktif pesanan seorang pria yang cintanya ditolak oleh perempuan di Bogor viral. Foto: Tangkapan layar

BOGOR, iNews.id - Cerita seorang wanita menjadi korban teror order makanan online viral di media sosial. Belasan pengemudi ojek online datang ke rumahnya di Kampung Bedah, Pabuaran Mekar, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, membawa makanan yang tidak dipesannya.

Dugaan muncul bahwa orderan fiktif ini bermula setelah wanita tersebut menolak cinta seorang pria dengan inisial W yang dikenal melalui platform media sosial TikTok.

Melalui unggahan di akun Instagram @infodepok_id, wanita dengan inisial AS memasang kertas berisi pengumuman untuk para pengemudi ojek online yang terkena order fiktif di depan rumahnya.

"Kronologinya, ada seorang pria yang saya kenal dari media sosial, mengaku berasal dari Semarang. Dia adalah penonton live TikTok saya. Kebetulan, saya memiliki warung di rumah. Dia mengatakan ingin membeli makanan di warung saya. Setelah saya mengenalinya beberapa bulan, saya akhirnya berani mengirimkan lokasi saya kepadanya, namun setelah itu saya tidak pernah merespons lagi," demikian keterangan yang dikutip dari laman Instagram @infodepok_id pada Kamis (23/11/2023).

"Kemudian, dia menjadi emosional karena saya tidak pernah meresponsnya. Akhirnya, pria itu mulai mengirimkan banyak pesanan gofood ke alamat saya. Awalnya atas nama Wahyu, kemudian dia mengganti akun atas nama saya. Total sudah ada 18 pesanan gofood sampai malam ini pukul 19.00 WIB, sebagian besar saya yang membayar pesanan gofood fiktif hingga mencapai 1 juta rupiah. Lama kelamaan, saya tidak mampu lagi. Saya juga diancam bahwa dia akan terus mengirimkan pesanan fiktif ke alamat rumah saya," tambahnya.

Kemudian, wanita tersebut mengimbau kepada pengemudi ojek online agar tidak menerima order fiktif yang ditujukan ke alamatnya.

"Untuk para pengemudi ojek online, jika ada pengiriman ke arah Sanggar Nely Pabuaran Gg Al-Ittihad, tolong jangan terima. Itu adalah penipuan order fiktif dari seseorang yang tidak bertanggung jawab yang ditujukan ke rumah saya," katanya.

Sementara itu, iNews juga telah mencoba menghubungi korban AS melalui pesan singkat Instagram, namun hingga saat ini belum mendapatkan jawaban dari yang bersangkutan.

Unggahan ini juga mendapat respons dari Polres Metro Depok yang berjanji untuk menindaklanjuti kasus tersebut.

"Selamat Malam Sobat Polri, Terima kasih atas informasinya. Kejadian tersebut akan segera ditindaklanjuti oleh @polseksukmajaya & perhatian kami. Silakan hubungi 110 & Kami juga menyediakan Hotline Pengaduan/Laporan Kapolres Metro Depok 08777 123 1998 dari Handphone anda jika membutuhkan layanan Kepolisian. Salam Presisi," tulis @polresmetrodepok. @polresmetrodepok

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network