LEBAK,iNewsBanten- Diduga akibat Hujan deras yang mengguyur dari malam hingga siang hari, salah satu rumah milik ibu Aoh warga Kampung Pasir Haur, Desa Malingping Selatan Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak Provinsi Banten, roboh mengikuti pergerakan tanah pada Jumat, (12/01/2024).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, anggota Polsek Malingping dan anggota Satpol PP Malingping langsung mendatangi rumah roboh tersebut dan mengecek penyebab dari peristiwa tersebut.
"Dari yang kami amati, tanah disini mengalami pergeseran. Selain wilayah tanah yang berlokasi di atas tebing, air yang melewati tanah tebing ini juga menjadi penyebab longsornya rumah tersebut. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," kata Mumu Mahmudi anggota BPBD Lebak saat ditemui wartawan di lokasi.
Mumu Mahmudi mengaku sudah melaporkan mengenai kejadian tersebut untuk diberikan bantuan Tembok Penahan Tanah (TPT).
"Wilayah ini sebenarnya bukan kejadian pertama, kita pun sudah melaporkan mengenai kerawanan pergeseran tanah disini. Beberapa rumah warga pun karena wilayah tebing banyak yang sudah retak. Saran kami, tebing ini di Dam pakai Bronjong atau buat TPT," ungkapnya.
Sementara itu, Bucek, salah satu tetangga korban rumah ambruk tersebut juga menjelaskan rawannya wilayah pertanahan tebing perumahan warga, namun menurutnya belum ada perhatian pemerintah.
"Kita harapkan wilayah tebing ini di Dam saja pakai Bronjong, saya pun pernah ajukan kepada pihak desa, namun kesulitan dari anggaran. Untuk Pemkab Lebak atau Pemprov Banten juga mohon dibantu, sebagai pencegahan bencana, apa harus timbul korban materil dan jiwa dulu baru diperhatikan," jelasnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
