CILEGON, iNewsBanten - Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Capt Antoni Arif Priadi menyatakan realisasi angkutan lebaran tahun 2024 akan naik dari tahun sebelumnya yang hanya 2,1 juta penumpang.
Antoni menegaskan prediksi penumpang angkutan lebaran 2024 adalah sebesar 3.009.595 atau naik 39,34% dari tahun 2023 dilihat dari pola kenaikan penumpang pada masa Angkutan Nataru 2023/2024.
"Perlu kami sampaikan bahwa tahun 2024 ini diprediksi kenaikannya adalah 39,3% dari tahun 2023 atau sekitar 3 juta penumpang yang akan menggunakan angkutan laut," ungkap Antoni Jumpa Pers Persiapan dan Rencana Operasi Angkutan Lebaran 2024 secara virtual, Minggu (17/3/2024).
Kenaikan ini juga sebagai tambahan dari pelabuhan pantau, kalau di tahun 2020-2021 hanya 51 pelabuhan pantau, kemudian di 2022 itu 110 pelabuhan pantau, maka di tahun 2024 ini semua pelabuhan sudah tersambung dan ada 264 pelabuhan pantau yang akan dipantau selama angkutan mudik.
Jika dibandingkan dengan 2019 dengan 2,23 juta penumpang, realisasi jumlah penumpang tahun 2023 turun 3,15%.
Kemudian dibandingkan dengan 2022 dengan 2,06 juta penumpang, realisasi jumlah penumpang 2023 naik 4,37%.
Realisasi angkutan lebaran berkaca pada tahun 2023 dan sebelumnya Dirjen Hubla punya titik pantau sebanyak 110 dan ada beberapa pelabuhan yang menjadi titik terbanyak penumpangnya.
Pelabuhan tersebut adalah Batam, Benua, Tanjung Pinang, Nusa Penida, Tanjung Perak, Tanjung Balai Karimun, Bau Bau, Makassar, Ternate dan Balikpapan.
Untuk kesiapan terkait dengan mudik gratis telah disiapkan armada dari PT Pelni 26 unit dengan kapasitas angkut 51.296, Armada Perintis 107 unit dengan kapasitas angkut 38.996 dan Armada Swasta 1.208 unit dengan kapasitas angkut 151.042.
Data dari Angkutan Nataru tahun 2023/2024 ini punya total 1.341 unit dengan kapasitas angkut 241.304.
Dengan demikian, berdasarkan potensi tersebut ada 264 titik pantau yang disiapkan untuk mudik tahun ini.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait