CILEGON, iNewsBanten - Antusias mudik lebaran 2024 kian bertambah, hal ini ditandai dengan adanya kenaikan jumlah pemudik yang semakin meningkat jelang H-3 (6/4) Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Minggu (07/04/2024).
Kenaikan ini juga dirasakan di wilayah Pelindo Regional 2 jelang H-3 lebaran, salah satunya di Pelabuhan Ciwandan Pelindo Regional 2 Banten.
Guna memastikan rasa aman dan nyaman para pemudik, Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono bersama Executive Director 2 Pelindo Regional 2 Drajat Sulistyo terjun langsung untuk memantau kondisi di lapangan dengan di dampingi oleh General Manager Pelindo Regional 2 Banten Yohanes Wibowo Situmeang bersama para stakeholder kepelabuhanan terkait di wilayah Banten.
Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono dalam kutipannya (06/04) bahwa sebagaimana diketahui untuk saat ini, durasi tunggu kendaraan roda dua sejak kendaraan itu datang, mulai dari parkir di tempat tunggu sampai dengan jalan menuju kapal hanya memakan waktu kurang dari 15 menit, jadi sangatlah lancar dan ini adalah dampak dukungan dari semua pihak, tentunya dari masyarakat, karena tanpa dukungan masyarakat juga akan sangat sulit, seperti contohnya untuk para pemudik yang telah membeli tiket pada hari ini, pastikan datang sesuai dengan tanggalnya, hal ini guna mempercepat teman-teman ASDP melakukan pengaturan.
Perlu diketahui bersama bahwa terciptanya kelancaran arus mudik ini tentunya tidak lepas dari koordinasi dengan berbagai pihak, baik itu dengan Kementrian Perhubungan, Kepolisian, maupun pihak terkait lainnya guna memastikan bobot antara Pelabuhan Merak dan pelabuhan Ciwandan bisa seimbang .
Untuk situasi pada H-3 lebaran 2024, saat menerima kunjungan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK-RI) Muhadjir Efendi bersama Menteri Perhubungan (Menhub)Budi Karya Sumadi, Executive Director 2 Pelindo Regional 2 Drajat Sulistyo mengatakan bahwa pelayanan mudik pada pelabuhan Ciwandan sudah berjalan lancar.
Sejak tanggal 3 April 2024 s/d 7 April 2024 pukul 08.00 WIB Pelabuhan Ciwandan Banten tercatat telah memberangkatkan kendaraan roda dua sebanyak 33.956 unit dan truk sebanyak 3.026 unit, kalaupun terdapat antrian pemudik motor yang menunggu lama di area parkir, itu dikarenakan masih mengantrinya proses naik dan turunnya pemudik pada pelabuhan Bakahuni yang hanya berjumlah 7 dermaga untuk sandar kapal dan harus menerima kiriman pemudik dari Merak 7 Dermaga dan Ciwandan 3 Dermaga.
Untuk mengantisipasi Hal ini pelabuhan Ciwandan sudah mempersiapkan lapangan parkir (Buffer Area) dan back up area untuk motor seluas 7000M2 dengan kapasistas 2000 unit serta area lapangan (Buffer Area) truk seluas 25.000M2 dengan kapasitas 200 unit yang digunakan sementara dalam mendukung angkutan lebaran 2024.
Selain disediakannya Buffer Area, Pelindo Regional 2 Ciwandan Banten juga memberi fasilitas bagi para pemudik yang belum menyiapkan bekal dalam perjalanan, terutama di bulan puasa ini, dengan menyediakan Festival Kuliner Arus Mudik 2024 dari para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) binaan Dinas Koperasi dan UKM Kota Cilegon bersama Pusat Inkubator Wirausaha dan Klinik UMKM (PIWKU) yang menjual berbagai makanan dan minuman serta oleh-oleh dengan jumlah 8 tenant.
Drajat menambahkan, dalam mendukung Mudik Tahun 2024 ini, Pelindo Regional 2 Banten juga mengadakan Program Pelindo Berbagi Ramadhan melalui Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) berupa bantuan bingkisan sebanyak 6000 paket yang telah disiapkan untuk dibagikan selama periode arus mudik, baik di siang hari maupun malam hari berupa paket yang berisi minuman dan makanan ringan khusus untuk anak-anak.
Langkah ini diharapkan dapat meringankan beban para orang tua yang bepergian jauh dengan membawa serta anaknya saat mudik dengan kendaraan roda dua ke kampung halaman, selain itu Pelindo juga Berbagi Takjil untuk berbuka puasa bagi masyarakat dan pemudik di sekitar Pelabuhan Banten dengan total 1.250 paket.
Pelindo Regional 2 berharap dengan fasilitas yang sudah disediakan, para pemudik dapat merasa nyaman dan aman selama perjalanan menuju kampung halamannya masing-masing," tutup Drajat.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
