LEBAK, iNewsBanten - Sudah tidak asing lagi dengan nama salah satu wisata yang ada Dilebak Banten ini Cipanas Citando, yang berlokasi di Kampung Citando Desa Senang hati Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak Provinsi Banten.
Namun, keberadaan wisata tersebut sekarang sudah mulai sepi dan ditinggalkan para pengunjungnya akibat kondisi jalan yang sudah rusak dan membuat kapok para pengunjung untuk datang lagi. padahal, dulu wisata ini selalu ramai dikunjungi warga meski di hari hari biasa. Namun sekarang, kondisinya berubah para pengung sudah tidak mau berkunjung lagi ke wisata Cipanas Citando karena jalannya rusak.
"Jalan menuju wisata Cipanas Citando ini merupakan jalan poros Desa yang memiliki panajang sekitar 5 kilometer, sudah bertahun-tahun kondisi jalan tersebut rusak, meski sudah diusulkan ke pemerintah daerah kabupaten Lebak, namun tak kunjung ada perhatiannya." kata Agus Sumantri, kepala desa Senanghati Kecamatan Malingping kepada wartawan pada Jum'at (19/04/2024).
Menurut Agus, pihak desa sudah berupaya mengusulkan ke pemerintah daerah agar jalan tersebut segera diperbaiki
"Kami pihak desa bukan tidak ada upaya untuk membangun jalan tersebut, Kami sudah berusah mengusulkan pada tahun 2023, tahun kemarin ke Dinas Pariwisata kabupaten Lebak, bahkan waktu itu diantar langsung oleh pak Camat kecamatan Malingping. Namun upaya kami belum ada hasil."Katanya.
Tentunya, Saya selaku kepala desa senang hati berharap kepada pemerintah daerah kabupaten Lebak untuk bisa segera membangun jalan cipanas citando ini agar masyarakat disini bisa kembali menjalankan roda perekonomian, mengingat jalan ini sangat dibutuhkan, sementara kalau kita gunakan dana desa yang ada untuk bangun jalan tersebut itu gak cukup, karena masih banyak jalan desa yang harus kita benahi." Ucapnya.
Sementara Fahru, Warga setempat juga sangat menyayangkan dengan kondisi jalan menuju wisata cipanas citando tersebut dibiarkan rusak.
"Selain jalan wisata ini juga akses jalan satu satunya yang biasa digunakan warga untuk beraktivitas sehari hari, baik menjual hasil tani maupun yang lainnya, kalau jalan seperti ini terus terusan dibiarkan rusak maka bukan tidak mungkin ketika warga menjual hasil bumi juga selalu akan rugi karena ongkosnya mahal. Jalan ini sangat penting bagi perputaran perekonomian masyarakat, maka Saya mewakili Warga meminta agar pemerintah desa maupun kabupaten untuk segera memperbaiki jalan ini."Harapnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait