CILEGON, iNewsBanten - Akhir-akhir ini kasus DBD diwilayah Kota Cilegon menjadi trending topik salah satunya di Kelurahan Bendungan warganya ada yang terjangkit Demam Berdarah dan akhirnya meninggal dunia.
Dengan adanya korban jiwa yang diakibatkan oleh penyakit DBD, Pemerintah Kelurahan Bendungan menghimbau kepada masyarakat Bendungan agar selalu menjaga kebersihan dan melakukan (PSN) Pemberantasan Sarang Nyamuk di Lingkungannya.
Yang pertama saya mengucapkan turut berdukacita yang mendalam atas meninggalnya salah satu warga kami di Lingkungan Falas beberapa hari yang lalu," ucap Anry Setiawan Lurah Bendungan saat diwawancarai tim iNewsBanten, Rabu (08/05/2024).
"Kalau untuk Fogging kita juga sudah melakukannya dibeberapa titik di lingkungan Kelurahan Bendungan, terkait Fogging kalau menurut saya itu kurang efektif, yang paling utama itu adalah masyarakat harus menjaga 3M untuk memberantas munculnya sarang nyamuk," ujarnya.
Lebih lanjut Anry menjelaskan, yang pertama adalah harus Menguras tempat penampungan air, yang ke-2 Menutup Barang-barang seperti bak mandi, drum, ataupun tempat air lainya, dan yang terakhir dalah Mengubur wadah, kaleng, botol, barang bekas yang mudah menampung genangan air hujan yang berpotensi menjadi tempat nyamuk bersarang," tutupnya.
Diketahui warga Link Falas yang meninggal dunia akibat terkena penyakit DBD tersebut adalah seorang ketua pemuda yang sangat aktif berorganisasi untuk kemaslahatan masyarakat.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
