CILEGON, iNewsBanten - Sulelah Lurah Panggung Rawi Kecamatan Jombang kembali Sat-Set membantu warganya yang mengalami sakit usus buntu, bermodalkan KTP Lurah Panggung Rawi langsung membawa warganya ke RSUD Cilegon untuk segera dioperasi.
Program UHC adalah sistem penjaminan kesehatan dan memastikan setiap warga Cilegon harus memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan, cukup dengan KTP dijamin dilayani secara cepat ketika melakukan perawatan di rumah sakit.
"Dengan adanya program UHC ini Benar-benar sangat dirasakan oleh masyarakat Cilegon khususnya warga Kelurahan Panggung Rawi, karena kemarin ada salah satu warga kami yang kebingungan karena mau melakukan tindakan operasi usus buntu, tapi tidak punya biaya untuk operasi," ujar Sulelah Lurah Panggung Rawi kepada iNewsBanten.
"Ketika berada di UGD RSUD Panggung Rawi saya langsung membantu memproses persyaratannya dengan adanya program Pemerintah Kota Cilegon yaitu UHC, jadi cukup menggunakan KTP saja sudah bisa dilayani dengan cepat oleh pihak RSUD Cilegon, jadi program UHC itu nyata bukan hoax," ucap Sulelah.
Sementara itu ibu dari pasien penderita usus buntu Rosida mengatakan, saya selaku orang mengucapkan terimakasih kepada Lurah Panggung Rawi dan juga Wali Kota Cilegon Helldy Agustian yang sudah membantu keluarga saya, dengan adanya program UHC dari Pemerintah Kota Cilegon, anak saya bisa dioperasi secara gratis tanpa biaya.
"Hanya dengan KTP Cilegon, anak saya ketika masuk rumah sakit mendapatkan perawatan dengan cepat dan langsung mendapat tindakan operasi usus buntu, semoga program UHC ini bisa berkelanjutan dan dirasakan oleh masyarakat Cilegon," ungkapnya.
Masih kata Rosida, sekali lagi saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Wali Kota Cilegon semoga beliau Sehat-sehat selalu dan dilancarkan segala sesuatunya, lanjut 2 periode," tutup Rosida.
Zulkarnain Ketua RT 02 Link (BPI) Bumi Panggung Rawi Indah saat dikonfirmasi iNewsBanten menjelaskan, saya kaget setelah mendapat informasi dari Lurah Panggung Rawi dan saya langsung kroscek informasi tersebut.
"Ternyata benar ada, kemudian saya kordinasi lagi dengan Lurah Panggung Rawi, akhirnya warga saya dibawa lah ke RSUD Cilegon, hanya menggunakan KTP, warga saya bisa dilayani dan langsung dilakukan tindakan operasi," tutupnya.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
