CILEGON, iNewsBanten - Kota Cilegon kembali menjadi tempat pengabdian para tenaga medis yang baru menyelesaikan pendidikan profesi mereka. Sebanyak 23 dokter umum dan 14 dokter gigi resmi diterima oleh Dinas Kesehatan Kota Cilegon untuk menjalani program internship di berbagai fasilitas kesehatan di kota ini. Program yang merupakan tugas dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) ini bertujuan untuk mempersiapkan para dokter dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat.
Foto: Drg. Rully Kusumawardhany, Kabid Pemberdayaan Masyarakat (PM) Dinkes kota Cilegon, selaku Narasumber giat Orientasi dokter umum dan dokter gigi.
Orientasi para dokter internship ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Cilegon, memberikan gambaran mengenai tugas dan tanggung jawab yang akan mereka emban selama setahun ke depan. Selama masa internship, para dokter akan bertugas selama enam bulan di fasilitas kesehatan tingkat pertama, yaitu Puskesmas, dan enam bulan berikutnya di fasilitas kesehatan tingkat lanjutan, yaitu rumah sakit.
Untuk fasilitas kesehatan tingkat pertama, para dokter umum dan dokter gigi ini akan ditempatkan di Puskesmas Cibeber, Puskesmas Jombang, Puskesmas Grogol, dan Puskesmas Citangkil 1. Sementara untuk fasilitas kesehatan tingkat lanjutan, mereka akan bertugas di RSUD Cilegon dan Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM). Dalam menjalankan tugasnya, para dokter ini akan didampingi oleh dokter senior yang telah ditunjuk sebagai pembimbing. Dokter pendamping di antaranya adalah Dr. Naka dan Drg. Naning di Puskesmas Cibeber, Dr. Yanti Azis di Puskesmas Jombang, Dr. Gunawan di Puskesmas Grogol, serta Drg. Ani di Puskesmas Citangkil 1. Di RSUD Cilegon, mereka akan dibimbing oleh Dr. Dian dan Drg. Asri, sedangkan di RSKM oleh Dr. Devi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon, Ratih Purnamasari menyampaikan harapannya agar para dokter ini dapat memberikan pelayanan kesehatan yang ramah, terstandar, dan komunikatif kepada masyarakat Cilegon. “Kami berharap para dokter internship ini dapat beradaptasi dengan baik di tempat tugas mereka, dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran mereka sangat berarti untuk memperkuat pelayanan kesehatan di Kota Cilegon,” ujarnya kepada awak media, Selasa (3/9/2024).
Program internship ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran bagi para dokter, tetapi juga menjadi sarana untuk mengasah kemampuan mereka dalam menangani berbagai kasus medis di lapangan. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kota Cilegon, seiring dengan bertambahnya tenaga medis yang siap melayani masyarakat dengan profesionalisme yang tinggi.
Para dokter internship ini diharapkan dapat membawa dampak positif, baik dalam hal peningkatan pelayanan kesehatan maupun dalam upaya promotif dan preventif di tengah masyarakat. Dengan orientasi yang telah diberikan, mereka kini siap untuk menjalankan tugas mulia ini demi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Kota Cilegon.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
