Puluhan Toko Pasar Tambak Digembok, Ahli Waris Laporkan ke Polres Serang

Elfan
Kuasa Hukum Ahli Waris Sakman bin Karim

SERANG, iNewsBanten – Puluhan toko di Pasar Tambak, Kabupaten Serang, tiba-tiba digembok oleh pihak yang diduga mengaku sebagai pengelola pasar, membuat para pemilik toko terkejut dan merasa dirugikan. Kejadian yang diduga premanisme kini telah dilaporkan oleh ahli waris Sakman bin Karim pasar tambak ke Polres Serang, yang kini sedang menangani kasus tersebut.

Menurut keterangan penguasa hukum ahli waris Sakman bin Karim, Ahmad Harap, dugaan tindak pidana atau perbuatan premanisme dengan adanya tindakan secara sepihak. “Kami siang tadi mendampingi ahli waris Sakman bin Karim, toko-toko dilakukan penggebokan atau pengeleman gembok yang sudah dipasang. Kami duga ada beberapa oknum, namun untuk inisial dari saudara AY dan kawan-kawan. Karena yang bersangkutan AY, merasa memiliki kuasa dari ahli waris yang pernah diberi saksi pidana,” ujar kuasa hukum Sakman bin Karim.

Lebih lanjut, menurutnya bukan tidak bisa dikuasai, akan tetapi telah mengusai dan ahli waris telah melakukan sewa lahan terhadap para pedagang. Sewa lahan yang dilakukan oleh pihak Sakman bin Karim diduga dengan sengaja hendak dirampas dengan cara menggembok dengan memberikan lem besi.

Sementara itu, Sebagian besar toko yang digembok berjualan berbagai barang kebutuhan sehari-hari dan sudah bertahun-tahun beroperasi di pasar tersebut. Pemilik toko, Ela, menjelaskan, kami merasa kebingungan dan khawatir akan keberlanjutan usaha mereka, terutama karena mereka tidak menerima penjelasan resmi dari pihak pengelola pasar.
“Kan tadi mau buka digembok ada yang dilem besi, para pedagang pada ga bisa buka,” ungkapnya 

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Polres Serang telah menerima laporan dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait masalah ini. Para pedagang berharap bisa berjualan kembali besok hari.

Editor : Mahesa Apriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network