Tulisan 'Adili Jokowi' Beredar di Tangerang Raya, Emrus Sihombing: Bentuk ketidakpuasan rakyat

Topan Bagaskara
Pengamat Politik Emrus Sihombing menyoroti Tulisan 'Adili Jokowi' bukanlah bentuk vandalis, melainkan bentuk ekspresi ketidakpuasan rakyat terhadap Jokowi, Kamis (18/2) 2025. | Foto: istimewa.

TANGERANG, iNewsBanten - Fenomena tulisan 'Adili Jokowi' yang bermunculan akhir-akhir ini terlihat semakin masif di sejumlah kota besar, kali ini terlihat di wilayah Tangerang Provinsi Banten. Tulisan 'Adili Jokowi' sudah beredar di tembok bangunan, flyover dan sepanjang ruas jalan Kota.

Fenomena ini telah ditanggapi oleh sejumlah tokoh publik di Indonesia, ada yang mengatakan bahwa aksi tulisan tersebut mengandung vandalis, dan sebagian menuturkan ini merupakan sebuah ekspresi dan hak rakyat.

Hal ini seperti disampaikan Pengamat Politik yaitu Emrus Sihombing, menurutnya tulisan tersebut merupakan media komunikasi dari bentuk ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintah Jokowi selama ini.

"Ini bukan vandalis, ini sama halnya seperti mural-mural di tembok. Dalam konteks media komunikasi sah saja dan bahkan ini menjadi hak bersuara. Karena ada pesan yang disampaikan," ucap Emrus dalam wawancara via telfon, Kamis (13/2) 2025.

Emrus juga menyarankan sebaiknya jangan hanya bertulisan 'Adili Jokowi', akan tetapi dikemukakan saja alasan kenapa Jokowi harus diadili, supaya pesan komunikasi ke publik sempurna.

"Iya media komunikasi ini harus berhasil menjadi to educated, artinya dikemukakan saja kemengapa-an Jokowi harus diadili. Karena kita bicara fenomena ini sudah masif hampir di seluruh Indonesia," lanjut Emrus yang juga merupakan Akademis.

Selain itu, ketika ditanya terkait kausalitas fenomena tersebut. Emrus berpendapat hal ini disebabkan buruknya Jokowi dalam merawat demokrasi, sehingga masyarakat menjadi geram terhadap Jokowi.

"Kalau menurut saya, selain dari buruknya demokrasi di era Jokowi, keluarga Jokowi yang sekarang berkuasa menduduki berbagai jabatan di pemerintahan, dan belum lagi hutang yang terjadi pada era Jokowi begitu banyak," kata Emrus.

Editor : Mahesa Apriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network