TANGERANG, iNewsBanten.id – Warga Perumahan Kirana, RW 11 dan 12, mengungkapkan kekecewaan mereka atas kondisi jalan di lingkungan yang rusak parah dan tak kunjung diperbaiki meski telah lima tahun berlalu.
Berdasarkan pantauan di lokasi pada Selasa (1/7/2025), jalan paving block sepanjang kurang lebih 500 meter terlihat dalam kondisi sangat memprihatinkan, dengan permukaan yang dipenuhi lubang dan tidak rata.
Kerusakan jalan tersebut dinilai membahayakan, khususnya bagi pengendara sepeda motor. Apalagi saat hujan turun, genangan air memperburuk keadaan sehingga jalan semakin sulit dilalui.
“Sudah lima tahun jalan ini dibiarkan rusak. Padahal ini jalan utama yang sering dilewati warga, bahkan kerap dilalui pejabat maupun anggota DPRD,” ujar Ahmad, salah satu warga Perumahan Kirana.
Keluhan serupa disampaikan Kang Zul, warga lainnya, yang mengaku kesal karena tidak kunjung ada penanganan meski masyarakat telah berulang kali melapor ke pihak berwenang. Ia menilai kondisi jalan yang rusak memperparah banjir saat musim hujan karena sistem drainase tidak berfungsi optimal.
“Sudah lelah kami mengadu. Saat hujan turun, jalan semakin licin dan berbahaya. Kami hanya berharap jalan ini segera diperbaiki,” katanya.
Kang Zul mendesak Pemerintah Kabupaten Tangerang, dalam hal ini Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pemakaman (DPPP), agar segera mengambil tindakan perbaikan mengingat pentingnya jalan tersebut sebagai akses utama bagi warga.
“Kami meminta Dinas Perkim segera turun tangan karena kondisi jalan ini sangat mendesak untuk diperbaiki,” tegasnya.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pemakaman Kabupaten Tangerang belum memberikan keterangan resmi mengenai rencana perbaikan jalan di kawasan Perumahan Kirana RW 11 dan 12 tersebut.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
