Bawa Keranda ke Pendopo Pandeglang, Mahasiswa Gelar Aksi Tolak Kerjasama Kiriman Sampah dari Tangsel
PANDEGLANG, iNewsBanten – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI Cabang Pandeglang menggelar aksi demonstrasi di halaman Gedung Pendopo Kabupaten Pandeglang, Selasa, (26/08/2025).
Dalam aksinya, mahasiswa menuntut Bupati Pandeglang membatalkan perjanjian kerjasama pengiriman sampah dari Tangerang Selatan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bangkonol. Mereka juga menuntut pemerintah daerah bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan yang ditimbulkan di sekitar TPA tersebut.
Uniknya, massa aksi mengarak keranda jenazah dan membuat simbol kuburan di depan gedung pendopo. Aksi tersebut disebut sebagai lambang “matinya hati nurani” kepala daerah, karena dinilai lebih mengutamakan kerjasama antarwilayah daripada kepentingan masyarakat lokal.
Selain itu, mahasiswa juga melakukan aksi vandalisme sebagai bentuk kekecewaan karena Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang tak kunjung menemui massa aksi.
Ketua HMI Cabang Pandeglang, Muhammad Ilham, menegaskan bahwa kondisi TPA Bangkonol saat ini sudah menimbulkan dampak serius bagi warga sekitar.
“Tumpukan sampah di TPA Bangkonol menimbulkan bau busuk yang menyengat, mencemari lingkungan, dan mengancam kesehatan masyarakat,” ungkap Ilham.
Massa aksi pun mengancam akan melakukan demonstrasi yang lebih besar pada September mendatang, dengan melibatkan warga Pandeglang, apabila perjanjian kerjasama kiriman sampah tetap dilanjutkan.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
