CILEGON, iNewsBanten -Aktivitas galian tanah di Lingkungan Curug Kepuh, Gang Sawo RT 005, Kelurahan Bagendung, Kecamatan Cilegon, kembali menuai sorotan. Warga mengeluhkan kondisi lahan yang berbatasan langsung dengan rumah dan tampak rawan longsor.
Menanggapi hal itu, pihak perusahaan angkat bicara. Setiawan, perwakilan perusahaan, menegaskan bahwa tebing curam yang terlihat saat ini bukan hasil galian yang mereka lakukan, melainkan peninggalan penambang lama.
“Rumah yang terlihat menggantung itu sebenarnya bekas kerukan penambang perusahaan lain. Visualnya jelas menunjukan aktivitas terdahulu. Kebetulan lokasinya memang berdekatan dengan area kegiatan perusahaan kami,” ucap Setiawan, Senin (15/9/2025).
Setiawan menyebut, pihaknya sudah melakukan langkah antisipatif sebelum memulai aktivitas dengan membangun pagar beton di sekitar lokasi guna mengurangi risiko. Perusahaan juga mengaku telah berkomunikasi dengan pemilik rumah terdampak dan mencapai kesepakatan pembelian lahan serta bangunan tersebut.
“Meskipun kondisi tebing itu bukan akibat galian kami, kami tetap melakukan upaya terbaik. Kami ingin memastikan aktivitas berjalan aman,” katanya.
Ia menambahkan, perusahaan berkomitmen tetap mematuhi aturan dan mengutamakan keselamatan masyarakat sekitar.
“Kami pastikan lingkungan dan keselamatan warga tetap menjadi prioritas utama,” pungkasnya
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait
