Perbedaan Data Pemilu Menjadi Kendala di Kota Serang

SERANG, iNewsBanten - Pemkot bersama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang melaksanakan rapat konsolidasi validasi data pemilih di Kota Serang. Hadir para Camat beserta Lurah se-Kota Serang. Acara ini dilaksanakan di Aula Sekretariat Daerah Kota Serang, Jumat (15/7/2022).

Berdasarkan data dari Kementerian Dalam Negeri RI, Badan Pusat Statistik (BPS), KPU dan Disdukcapil Kota Serang terdapat perbedaan data pemilih di Kota Serang, tak tanggung tanggung perbedaannya sekitar 4.210.

Baca Juga

Jelang Pilkada Serentak 2024, Lapas Cilegon Siap Sinergi Dukung Pengamanan Pemilu

Menindaklanjuti hal itu, Walikota Serang Syafrudin mengintruksikan Camat beserta Lurah se-Kota Serang untuk memvalidasi kebenaran data tersebut..

“Jadi ini perlu divalidasi kebenarannya, oleh karena itu dicek oleh Camat, Lurah di data setiap warga masyarakatnya,” katanya.

Syafrudin juga menyampaikan perbedaan data yang ada bisa dari beberapa faktor. “Mungkin ada yang udah meninggal, pindah atau hal-hal lain,” ucapnya.

Baca Juga

Perolehan Suara PSI Meledak Menjadi 2 Juta Suara di Realcount KPU! Menang 90,7 % di 2.240 TPS

Syafrudin mengingatkan kembali, perbedaan data hingga 4210 ini rawan disalahgunakan, dan segera memvalidasi langsung di masyarakat.

“Rawanlah, Jangan sampe ada orang ngomong di masyarakat bahwa orangnya sudah meninggal tapi bisa nyoblos, oleh karena itu pada hari ini dikumpulkan semua Camat beserta Lurah untuk memvalidasi data tersebut,” kata Syafrudin

Editor : Mahesa Apriandi