Kelurahan Samangraya dan Warnasari, Melalui BLK Disnaker Kota Cilegon Gelar Pelatihan Las Listrik

CILEGON, iNewsBanten - Pogram pembangunan pemerintah yang dilakukan oleh Pemerintah Kelurahan Samangraya dan Kelurahan Warnasari melalui Program DPWKEL menggelar pelatihan las listrik di Aula Kelurahan Samangraya, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Rabu (07/09/2022).

Dalam sambutannya Lurah Samangraya Uto Suharto SE, menghimbau kepada para peserta untuk serius mengikuti pelatihan ini agar kedepan nya bisa menjadi tenaga skill di bidang pengelasan, karena pelatihan ini peserta nya terbatas hanya 10 orang saja per kelurahan jadi ini kesempatan emas untuk kalian yang ada di ruangan ini, pemateri nya langsung dari Disnaker semoga pelatihan ini kedepan nya bisa diaplikasikan di Industri tempat kalian bekerja," Tegas Uto. 

Baca Juga

Arogansi Ketua Panwascam Cinangka Adu Fisik dan Buat Keributan Saat Pleno, Bikin Heboh Saat Rapat!

Sementara itu Umul selaku Kasubag BLK Disnaker Kota Cilegon mengatakan, untuk kegiatan pelatihan ini kita l aksanakan melalui program DPWKEL, tujuan nya untuk menyiapkan tenaga tenaga profesional di bidang pengelasan baik itu helper welder atau welder takewell, program pelatihan ini dilaksanakan selama 15 hari kedepan.

"Setelah pelatihan ini para peserta akan dinilai baik dari segi knowledge dan attitude nya, karena percuma saja skill nya baik tetapi attitude nya buruk,ini akan menjadi pertimbangan bagi kami juga untuk memberikan sertifikat, misalnya orang ini ilmu pengetahuan dalam pengelasan baik tetapi dalam sikap nya buruk maka kami hanya memberikan surat keterangan saja bahwa sudah mengikuti pelatihan pengelasan," Ucap Umul. 

Masih ditempat yang sama Alwani, S.I.P Lurah Warnasari menjelaskan, alhamdulillah hari ini kita Kelurahan Warnasari mengirim 10 peserta untuk mengikuti pelatihan las listrik yang diselenggarakan di Kelurahan Samangraya, untuk kegiatan seperti ini sangat bagus untuk diikuti oleh anak-anak muda usia produktif dan saya berharapan mereka sudah siap ketika nanti masuk ke dunia industri karena sudah dibekali dengan pelatihan pelatihan selama lima belas hari kedepan, mudah mudahan para peserta ini nanti nya akan diberikan kesempatan untuk mengikuti program pemagangan minimal selama 3 bulan dan maksimal 6 bulan,"tutup Alwani.

Editor : Mahesa Apriandi