KARANGANYAR, iNewsBanten - Tayangan video yang memperlihatkan Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengajak warga untuk tidak usah berpikir berat-berat menyusul kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar, viral di masyarakat.
Pantauan, video itu diambil sebelum adannya keputusan pemerintah menaikan harga BBM. Dan Bupati tengah berada di salah satu acara pementasan wayang kulit.
Yang menjadi video itu viral di masyarakat yaitu salah satu kalimat Bupati Juliyatmono saat memberikan sambutan di acara tersebut tentang apa yang harus dilakukan masyarakat bila harga BBM benar-benar dinaikan oleh pemerintah pusat.
Dimana, orang nomer satu di karanganyar ini meminta wargannya untuk mandi bila merasa lapar karena tak bisa beraktifitas karena harga BBM naik.
Berikut sambutan Bupati Karanganyar Juliyatmono dalam video viral yang disampaikan dalam bahasa jawa dan sudah diterjemankan dalam bahasa Indonesia
"Apalagi Pemerintah ini berencana menaikan harga Pertalite apa gimana gitu. Naik biarin tidak naik juga biarin. Bukankah kemarin (harga BBM juga pernah naik) masih bisa beli. Tak perlu ditanggapi pusing-pusing. Tidak punya uang ya tidak usah pergi, enak buka. Tidur di rumah sambil dengarkan musik campur sari. Lapar langsung mandi," ucap Bupati Julitamono dalam video itu.
Sontak kalimat Bupati Juliyatmono yang meminta mandi bila merasa lapar ini pun viral. Bahkan kalimat tersebut banyak dijadikan tulisan pada kaos di Masyarakat.
Sementara itu menanggapi video dirinya yang viral Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan bila dirinya menyampaikan hal itu saat pagelaran wayang kulit dalam rangka HUT Kemerdekaan RI di Kecamatan Colomadu sehabis pelepasan Kajari Karanganyar.
Menurut Juliyatmono, dirinya menyampaikan itu semua secara spontan. Dan yang disampaikan dalam video itu sebelum harga BBM naik. Ia mengatakan, dirinya hanya ingin memberikan motifasi dan semangat pada masyarakat untuk tetap optimis apapun kondisinya.
Editor : Mahesa Apriandi