Dongkrak Posisi Rangking FIFA, Timnas Indonesia Pilih Slovakia Peluang Menang

SERANG, iNewsBanten - Untuk mendongkrak posisi skuad Garuda di ranking FIFA, PSSI memilih Timnas Slovakia sebagai lawan, yang berpeluang menang dan otomatis melonjak tajam.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan bakal mencarikan tim yang menempati 60 besar dunia sebagai lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday selanjutnya yang berlangsung pada 20-28 Maret 2023.

Baca Juga

Drawing Piala Dunia U-17 2023 Grup A, Timnas Indonesia Peluang Lolos 16 Besar

(Performa Timnas Slovakia tengah menurun)

Slovakia pun masuk ke dalam kriteria. Sebab, negara asal Eropa Timur itu kini menempati peringkat 54 besar dunia.

Sekarang yang jadi pertanyaan, seberapa besar peluang Timnas Indonesia menang atas negara Martin Skrtel tersebut? Peluangnya sangat besar.

Baca Juga

Tanpa Messi, Timnas Argentina Mendarat di Indonesia 

Sebab, dalam lima laga terakhir, Milan Skriniar dan kawan-kawan mengalami penurunan performa. Dalam lima pertandingan terkini yang tersaji di UEFA Nations League C 2022-2023, Slovakia hanya menang sekali, seri sekali dan kalah tiga kali.

Bahkan, Slovakia kalah dua kali dari Kazakhstan dan tumbang sekali dari Azerbaijan. Secara kekuatan, Kazakhstan dan Azerbaijan tak berbeda jauh kualitasnya dari Timnas Indonesia.

Kazakhstan saat ini menempati 113 dunia, sedangkan Azerbaijan menduduki peringkat 123 dunia. Karena itu, Timnas Indonesia dinilai memiliki kualitas untuk menumbangkan Slovakia.

Baca Juga

Edo Febriansah Masuk Skuad Timnas Indonesia Lawan Argentina, Ini Kiprahnya

Jika Timnas Indonesia dapat menumbangkan Slovakia, poin yang disabet skuad Garuda bakal banyak. Bahkan poin yang didapat lebih banyak ketimbang yang diraih setelah dua kali mengalahkan Curacao (14,71 Poin).

Hingga saat ini belum diketahui siapa tuan rumah Piala Asia 2023. Siapa tuan rumah Piala Asia 2023 baru diumumkan AFC pada Senin, 17 Oktober 2023. Saat ini Indonesia, Qatar dan Korea Selatan merupakan calon tuan rumah Piala Asia 2023.

Editor : Mahesa Apriandi