Jalan Desa Kosambironyok Anyer Terendam Air, Akibat Proyek Jalan Sementara PT Pancapuri

SERANG, iNewsBanten - Akses jalan  Kampung Nagreg Desa Kosambironyok, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang tidak bisa dilalui oleh masyarakat sekitar karena jalan tersebut terendam banjir, akibat adanya kegiatan proyek jalan sementara b PT.PANCAPURI, Senin (03/10/2022).

Sejumlah warga mengeluhkan akibat jalan tersebut terendam sejumlah warga dan masyrakat tidak bisa melaluinya, sehingga sejumlah warga terpaksa memutar jalan yg lebih jauh.

Baca Juga

Pasca Penyetopan Kendaraan Truk Pengangkut Pasir, Jalan Mancak Arah Lingkar Cilegon Sepi

saat di konfirmasi Ke pihak Kelurahan,membenrarkan jalan tersebut yg semulanya tidak pernah terkena banjir sekarang susah untuk di lalui, sementara pihak Pancapuri belum ada perbaikan atau penanganan akibat adanya pengerukan jalan.

Kades Kosambironyok, saya sangat menyesalkan dan tidak ada perbaikan ataupun penanganan ,ada beberapa jalan desa yg sampe saat ini terkena proses pengerukan yg di lakukan PT.Panca puri , saat konfirmasi belum ada pihak yang bertanggung jawab." Ujar Sarif Hidayatullah. 

sejumlah warga dan masyarakat perwakilan serta dari karang taruna Desa, mendesak agar pihaknya PT.Pancapuri bertanggung jawab dan memberikan solusi yang baik, apa bila hal ini tidak di indahkan makan, hal ini akan menjadi masalah bagi warga sekitar.

Baca Juga

Peringati Dirgahayu Republik Indonesia Ke-79, Masyarakat Bagendung Cilegon Ikuti Jalan Santai

saat di konfirmasi ke sejumlah warga yang enggan di sebutkan namanya. 

Apabila pihak perusahaan masih tidak memperbaiki jalan dan tidak ada musyawarah dengan warga ,akan di pastikan warga menutup sejumalah jalan sebagai aksi protes agar hal ini bisa di lihat dan di dengar oleh bupati.

masyarakat Meminta agar pihak kecamatan Anyer agar bisa mengambil tindakan guna permasalahan tersebut bisa teratasi.

Baca Juga

Lurah Tamanbaru Apresiasi Pemkot Cilegon, Program Mantri Jalan Solusi Jalan Rusak

Serta harapanya banyak warga yang terdampak belum menerima kompensasi yang di janjikan perusahaan," Tutupnya.

Editor : Mahesa Apriandi