SERANG, iNewsBanten - Sebuah rumah milik warga terbakar di Desa Sari, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (6/10/2022).
Dalam peristiwa ini, dua warga yakni Siti Markinah (40) dan Walda Juana Bisari (7) yang merupakan ibu dan anak tewas terbakar, setelah tak bisa menyelamatkan diri dari atas rumah panggung.
Diketahui, Siti Markinah adalah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang selama ini mengabdi sebagai guru Sekolah Dasar (SD). Saat kebakaran terjadi, suami korban yakni Agustian (48) sedang terlelap di rumah satunya yang terletak diujung timur desa sari.
Menurut salah seorang warga, Abdul Akhir, yang merupakan saksi dalam peristiwa ini, dirinya melihat kepulan asap hitam tebal tepat di rumah korban Siti Markinah.
Lalu ia pun bergegas membangunkan pemilik rumah dengan mendobrak pintu dan jendela yang telah terkunci dari dalam.
Melihat kobaran api semakin membesar, akhirnya Abdul Akhir berupaya dengan warga lainnya memadamkan api dengan peralatan seadanya, hingga tiba mobil Damkar untuk membantu memadamkannya.
"Sekitar pukul 03:55 Wita, api dapat dipadamkan. Dan saat dicek, ternyata ibu dan anak tersebut telah meninggal terbakar," kata Abdul Akhir.
Sementara itu, dari 3 rumah warga yang terbakar, 2 diantaranya mengalami rusak ringan. Sementara rumah milik Agustian telah ludes rata dengan tanah bersama istri dan anaknya.
"Saya bersama anggota piket Polsek Sape langsung terjun ke lokasi setelah mendengar kejadian itu," ucap Kapolsek Sape, Ipda Bambang.
Saat ini, tim Inafis Polres Bima Kota telah diterjunkan untuk melakukan identifikasi dan olah TKP. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran ini, namun akibat kejadian ini pun kerugian materil diperkirakan ratusan juta rupiah.
Artikel ini telah tayang di iNews id dengan judul https://news.okezone.com/read/2022/10/06/340/2681755/rumah-terbakar-guru-dan-anaknya-tewas-terpanggang
Editor : Mahesa Apriandi