get app
inews
Aa Read Next : Pedagang Sayur di Anyer Kehilangan Puluhan Gram Emas, Diduga Dihipnotis Orang Tak Dikenal

Dikelola Pihak Ketiga Sampah di Pasar Picung Menggunung

Selasa, 11 Oktober 2022 | 21:27 WIB
header img
tumpukan sampah terlihat meggunung di pasar picung (ist)

PANDEGLANG, iNewsBanten - Para pedagang pasar di wilayah Pasar Picung Kabupaten Pandeglang mengeluhkan dengan adanya tumpukan sampah pasar yang menggunung dan berbau tidak sedap serta mengakibatkan kemacetan.

"Kalau menumpuk disini sudah lama pak ada sekitar satu bulanan, retribusi mah selalu di tarik oleh petugasnya, namun sekarang sudah empat hari tidak ada yang menarik iuran retribusi sampah, mungkin mereka malu karena sampah yang menggunung di depan tak kunjung diangkut, ucap ibu Enong pemilik kios di Pasar Picung, Selasa (11/10/2022)

Ibu Enong pun mengatakan, hadirnya tumpukan sampah disini semenjak pasar di kelola oleh pihak ketiga. 

"Kondisi seperti ini sampah selalu menggunung sejak pengelolaan sampah di pegang oleh pihak ketiga oleh pemerintah, terus terang ini sangat mengganggu para pembeli enggan datang ke kios kami karena bau busuk sampah yang menyengak" ungkap Enong 

Masih dikatakan ibu Enong dirinya mewakili masyarakat pasar Picung berharap gunungan sampah yang menumpuk bisa segera teratasi.

"Saya bersama masyarakat pasar disini berharap agar permasalahan sampah yang menumpuk agar segera bisa teratasi demi kenyamanan pengunjung pasar dan para pedagang di Pasar Picung." tambahnya

Ditemui terpisah di Pasar Picung pengurus kebersihan pasar Picung, Endang dari PT Setia Pancakarya. membenarkan adanya gunungan sampah di pinggir jalan Picung.

"Benar pak ini sudah 4 hari tidak kami tarik di karenakan di tempat pembuangan akhir sampah Bojong Canar sedang ada perbaikan jalan, jadi kami tidak bisa membuang sampah ke TPA."ucap Endang

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut