get app
inews
Aa Text
Read Next : 12 Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak Ditemukan di Banten, 2 di Antaranya Meninggal Dunia

Orang Tua Wajib Waspadai, Gejala Gagal Ginjal Akut Pada Anak

Senin, 24 Oktober 2022 | 14:02 WIB
header img
Ilustrasi Gagal Ginjal Akut pada Anak. (Foto: istimewa)

SERANG, iNewsBanten - Belakangan ini, kasus gagal ginjal akut pada anak terus menjadi sorotan. Pasalnya, tingkat kematian atau fatality rate kasus ini telah mencapai 55 persen. 

Kementerian Kesehatan dan berbagai pihak terkait hingga saat ini masih terus mendalami penyebab kasus gagal ginjal akut pada anak. Mereka mengimbau masyarakat bisa mengenali gejala-gejala gagal ginjal akut pada anak agar bisa ditangani secara cepat. 

Lantas, seperti apa sebenarnya gagal ginjal akut pada anak? Apa saja gejala yang perlu diwaspadai para orang tua? Berikut rangkuman iNews.id dari berbagai sumber, Senin (24/10/2022): 

Gagal ginjal akut pada anak: 

Gagal ginjal akut pada anak yaitu kondisi klinis ketika ginjal mengalami kerusakan atau penurunan fungsi. Keadaan ini dapat disebabkan berbagai penyebab seperti kekurangan cairan infeksi atau adanya sumbatan aliran keluar urine. Gagal ginjal akut juga akan terjadi ketika ginjal tidak bisa menyeimbangkan air serta elektrolit. 

Penyebab gagal ginjal akut pada anak:

Penyebab gagal ginjal akut pada anak terbagi menjadi tiga faktor. Yang pertama adalah faktor prerenal. Faktor yang menyebabkan perburukan fungsi ginjal sebelum organ ginjal dan penyebab yang paling umum adalah syok hipovolemik, Ini di mana suatu kondisi kekurangan cairan yang menyebabkan aliran darah ke ginjal berkurang. 

Yang kedua, yakni faktor renal yaitu gagal ginjal terjadi akibat kerusakan secara langsung adalah toksin, methanol dan infeksi. Lalu, yang ketiga, faktor post renal yaitu suatu keadaan di mana ginjal dapat membentuk urine dengan cukup baik. Namun alirannya dalam saluran kemih terhambat. Hal ini dapat dijumpai pada tumor daerah perut bawah yang menyebabkan urine terbendung dan menyebabkan kerusakan ginjal.

Sementara diagnosis gagal ginjal akut pada anak dapat diketahui oleh keluran urine (urine output) dan/atau kreatinin darah. Anamnesis dan pemeriksaan fisik serta pemeriksaan penunjang lain juga diperlukan untuk melihat penyebab, progresivitas, faktor risiko dan komplikasi yang timbul.

Penyakit ginjal akut pada anak biasanya disebabkan oleh kelainan bawaan seperti kelainan kekurangan pembentukan jaringan ginjal disertai adanya sumbatan atau tanpa sumbatan. Ada beberapa komplikasi yang menyebabkan gangguan gagal ginjal akut yang tidak segera ditangani misalnya penurunan kesadaran, kelebihan cairan didalam tubuh, kejang-kejang dan gagal jantung.

Gejala gagal ginjal akut pada anak

Lebih lanjut, sebagai bentuk kewaspadaan dini, Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. M Syahril, meminta masyarakat terutama orang tua yang memiliki anak usia 0-18 tahun untuk aktif melakukan pemantauan umum. Harus diperhatikan jika ada gejala yang mengarah kepada gagal ginjal akut seperti penurunan volume urine yang dikeluarkan, demam selama 14 hari, gejala ISPA, dan gejala infeksi saluran cerna.

“Gagal ginjal akut pada anak ini memiliki gejala yang khas yakni penurunan volume urin secara tiba-tiba. Bila anak mengalami gejala tersebut, sebaiknya segera dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut,” imbau dr. Syahril.

Kementerian Kesehatan juga meminta kepada seluruh orang tua untuk tetap waspada dan tidak panik, terutama ketika anak mengalami gejala yang mengarah pada penyakit ginjal akut, seperti:

Diare

Muntah

Demam selama 3-5 hari

Batuk & Pilek

Jumlah air seni yang semakin sedikit, bahkan tidak bisa buang air kecil sama sekali.

Penananganan medis gagal ginjal akut pada anak

Gagal ginjal akut yang masih tergolong ringan bisa disembuhkan melalui rawat jalan. Biasanya dokter akan menyarankan untuk mengonsumsi banyak air putih, memeriksa dan mengontrol kadar elektrolit dalam tubuh dan mengobati apa yang menjadi penyebab gagal ginjal akut. 

Pada anak pengidap gagal ginjal akut yang berat, anak akan membutuhkan cuci darah yang dilakukan sementara sampai fungsi ginjal kembali pulih. Namun, cuci darah akan diperlukan secara terus-menerus jika kerusakan yang terjadi pada ginjal bersifat permanen.

Itulah seputar gejala dan cara penanganan kasus gagal ginjal akut pada anak. 

 

Artikel ini sebelumnya sudah tayang di iNews.id dengan judul:http://iNews.id//health/Orang Tua Wajib Tahu Ini Gejala Gagal Ginjal Akut pada Anak

 

 

 

 

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut