SERANG, iNewsBanten - Dengan kemajuan teknologi mobil yang menggunakan tenaga listrik, ternyata ada pengguna mobil listrik Hyundai Ioniq 5 curhat di Instagram usai mengalami kecelakaan karena fitur keselamatan Forward Collision Assist (FCA) tidak bekerja. Kekecewaannya bertambah ketika pihak dealer seperti mengabaikan keluhannya.
Curhatan tersebut diketahui melalui unggahan di akun Instagram @kaisatanonn, yang mengalami kecelakaan dengan menabrak angkot dan trotoar. Padahal, saat itu dia menyalakan seluruh fitur keselamatan dan tak pernah menginjak rem.
“Gua 2 minggu lalu accident di Cikarang, yang itu pun gara-gara sistem FCA – Forward Collision Assist Hyundai Ioniq 5 gua error, gua ada bukti video dashcam-nya,” buka Anton dalam unggahannya.
“Cruise control mati, digas juga enggak, lagi i-Pedal, FCA bunyi hampir menabrak angkot. Gua angkat kaki dari gas mau injak rem, pas rem belum kepencet sepersekian detik itu kok mobil malah kayak lompat ngegas malah nyundul, kan kesal, ya? Mana FCA-nya?” tulisnya.
Dalam unggahannya, Anton menjelaskan bahwa dirinya memiliki Hyundai Creta yang juga dilengkapi dengan fitur serupa. Namun, pada mobil SUV entry level itu, fiturnya berfungsi dengan baik saat berada di situasi serupa.
Menurutnya, Hyundai Ioniq 5 seharusnya lebih aman karena harga yang lebih tinggi dan fitur yang seharusnya lebih sempurna. Namun, Anton dibuat kecewa dengan sistemnya yang tak bisa membaca situasi dengan baik.
“Apakah karena system software safety-nya belum diupdate? Karena Ioniq 5 Indonesia semua masih bersi software 2021, sementara di luar negeri semua sudah pada update dan bahkan bisa update sendiri download sofware-nya,” ujar Anton.
Kekecewaan Anton bertambah setelah tak dilayani dengan baik oleh pihak dealer Hyundai Simprug. Padahal, dia sudah mengajukan klaim asuransi ke Multi Artha Guna (MAG) dan juga pihak Hyundai Motor Indonesia (HMID) sudah menginformasikan bahwa komponen yang dibutuhkan ada di dealer.
“Jadi part bumper front bottom ready. Info dari pihak asuransi dan mekank Hyundai Simprug juga ready. Tapi Hyundai Simprug gamau ngeluarin part itu kalau itu klaim asuransi. Jaid maunya kalau bayar cash pribadi baru mau ngasih,” ucap Anton.
Selain itu, Anton juga harus membayar dalam jumlah nominal besar selain klaim asuransi sebesar Rp500 ribu. Namun, dia tak mempermasalahkan hal tersebut apabila komponen yang dibutuhkannya tersedia dan bisa langsung di pasang.
“Gua ga masalah lah (bayar) Rp3,1 juta asal langsung benerin sehari jadi. Tapi kan ini error sistemnya, gua nabrak salah sistemnya yang malah ngegas sendiri pas emergency. Gua sendiri pakai Creta kalau ada angkot rem mendadak di depan pun berhenti total mobilnya. Jadi Aman,” ujarnya.
Sekadar informasi, FCA merupakan fitur yang berfungsi untuk membantu menghentikan kendaraan secara otomatis saat sistem mendeteksi adanya resiko tabrakan mengandalkan kamera depan dan sensor radar. Dengan begitu, resiko tabrakan dengan kendaraan yang ada di depan bisa diminimalkan.
Artikel ini telah tayang dengan judul https://otomotif.okezone.com/read/2023/03/03/52/2775008/wah-kecelakaan-karena-fitur-fca-hyundai-tak-berfungsi-pengguna-ioniq-5-curhat-di-instagram
Editor : Mahesa Apriandi