Cuaca Ekstrem dan Pancaroba di Bulan Ramadhan, Begini Caranya agar Tetap Menjaga Imunitas Tubuh

SERANG, iNewsBanten - Tantangan cuaca ekstrim, khas musim pancaroba di bulan Ramadhan tahun ini akan dijalani umat Muslim.

Cuaca yang tak menentu, terkadang panas terik menyengat lalu tiba-tiba hujan angin besar. Musim yang rentan membuat banyak orang jatuh sakit.

Baca Juga

Ditengah Harga yang Melejit, Pemkot Serang Gelar Gerebek Pasar Murah Ramadhan

“Musim pancaroba telah membuat penyebaran penyakit terjadi jauh lebih cepat, salah satunya disebabkan oleh kemampuan organisme patogen yang dapat bertahan hidup di luar inang,” jelas dr. Irwan Heriyanto, MARS, Chief of Medical Halodoc, dikutip dari siaran media, Rabu (22/3/2023).

“Ini karena musim pancaroba punya iklim yang cocok untuk patogen bertahan hidup, yaitu suhu, kelembaban, paparan sinar matahari, pH, dan salinitas sesuai dengan habitatnya,” sambungnya.

Maka dari itu, di puasa Ramadhan tahun ini harsu ekstra menjaga tubuh tetap sehat agar puasa tetap lancar dan nyaman, aman dari flu, batuk, panas dalam, dan diare. Lantas bagaimana cara menjalani puasa supaya tetap sehat? Simak paparan empat tipsnya berikut ini.

Baca Juga

Acara HUT Kabupaten ke-150, Masyarakat Pandeglang Akan Di Hibur Event Ramadhan

1. Jangan kurang tidur: Alias tidur cukup, karena tubuh cenderung sudah akan mudah lelah serta mengantuk lantaran asupan makanan dan minuman di siang hari berkurang ketika puasa. Ditambah cuaca tidak menentu di musim pancaroba bisa mendorong tubuh semakin tidak fit. Pastikan cukup tidur selama 6-8 jam setiap malam. Tidur cukup, imunitas tubuh akan terjaga dengan baik.

2. Makan makanan dengan antioksidan: Jangan lupa mengonsumsi makanan yang mengandung zat antioksidan, penting untuk kesehatan seperti bayam, wortel, tomat, apel untuk menu santap sahur serta berbuka puasa. Antioksidan berguna untuk melindungi tubuh dari radikal bebas yang menyebabkan kerusakan sel.

3. No kopi dan teh untuk sahur: Hindari minum teh atau kopi saat sahu, karena dua jenis minuman ini bisa meningkatkan frekuensi buang air kecil dan akhirnya menyebabkan dehidrasi.

Baca Juga

Jelang Puasa Ramadhan, Pasar Tradisional Begog Pontang Kabupaten Serang Dipadati Warga

Ketika tubuh dehidrasi, tubuh akan terasa lemas saat berpuasa, bahkan sejak pagi hari. Selain itu, minum teh yang terlalu manis juga bisa memicu rasa haus. Cukup perbanyak konsumsi air putih saat sahur, minimal 2 gelas ya!

4. Konsumsi vitamin dan tetap olahraga: Bukan hanya nutrisi dari makanan dan minuman, tingkatkan imunitas tubuh lewat konsumsi vitamin berupa suplemen seperti vitamin A, D , C, Zinc, Yodium, dan Magensium. Ditambah dengan rutinitas olahraga, ya puasa pun kita sebaiknya tetap olahraga. Cukup yang ringan saja, seperti yoga dan pilates yang bisa dilakukan usia berbuka puasa di malam hari.

Artikel ini telah tayang dengan judul https://health.okezone.com/read/2023/03/22/483/2785683/4-kiat-tetap-sehat-puasa-di-musim-pancaroba-aman-dari-flu-batuk-hingga-diare

Editor : Mahesa Apriandi