SERANG, iNewsBanten - Pengguna motor matik wajib tau hal ini untuk mengurangi Kecelakaan motor matik akibat rem blong di turunan, Ada beberapa daerah di Indonesia yang kerap jadi lokasi kecelakaan.
Motor matik relatif rawan kecelakaan ketika berada di turunan tajam. Kondisi ini tentu berbeda dengan motor bebek yang memiliki pengereman alami atau dibantu dengan mesin.
Sementara motor matik hanya mengandalkan tuas rem biasa untuk menghambat laju kendaraan. Rem jenis ini kurang efektif digunakan di jalanan yang penuh turunan tajam karena membuat kampas rem cepat panas dan membuat rem blong.
Salah satu contoh kecelakaan motor matik di turunan tajam bisa dilihat pada postingan akun Instagram @faktaindo. Pada postingan tersebut terlihat motor matik meluncur bebas dan menabrak dinding pembatas pasir. Kecelakaan serupa juga sering terjadi di lokasi yang sama.
Agar kejadian seperti ini tidak menimpa pengguna motor matik. Ada cara yang bisa dilakukan mencegah rem blong di turunan tajam. Dilaporkan dari Wahana Honda, berikut 10 cara aman melewati jalanan turunan tajam.
1. Konsentrat penuh
Dalam keadaan tajam, pengguna motor matik harus memiliki kewaspadaan penuh agar bisa sigap mengambil langkah.
2. Gunakan rem secukupnya
Ketika menggunakan motor matik, usahakan agar tidak terlalu sering menggunakan rem. Gunakan secukupnya selama kendaraan dapat dikontrol dengan baik.
3. Waspadai bau terbakar
Rem yang digunakan secara berlebihan menimbulkan bau terbakar. Bau tersebut muncul dari kampas rem. Jika sudah muncul bau terbakar, segera hangatkan kendaraan dan istirahatkan rem.
4. Motor matik tak punya engine brake
Ingatlah menggunakan motor matik tidak memiliki engine brake. Oleh karena itu, tingkatkan kewaspadaan dalam berkendara, terutama di jalan menurun.
5. Gunakan gas tuas
Cara skutik mengurangi kecepatan adalah menggunakan dorongan tenaga mesin. Putar tuas gas menyeimbangkan putran mesin.
6. Mainkan gas
Gunakan gas menjadi engine brake manual, karena motor matik tidak memiliki engine brake alami.
7. Putar gas sesuai kebutuhan
Pengurangan kecepatan motor matik dapat dilakukan dengan memutar tuas gas sesuai kebutuhan. Hentakan pada mesin dengan sendirinya akan menjadi pengurang kecepatan.
8. Lakukan interval pengereman
Beri jeda jeda selama 3-6 detik agar rem tidak terlalu panas untuk digunakan. Jeda pengereman perlu dilakukan agar terhindar dari rem blong karena terlalu panas.
9. Kontrol kecepatan
Usahakan untuk tidak menarik gas tuas secara berlebihan. Karena kecepatan yang semakin tinggi dapat mengakibatkan rem cepat panas dan juga kendaraan sulit dikendalikan.
10. Buka tutup rem
Ketika berada dalam kondisi darurat, usahakan untuk membuka tutup rem secara berulang atau buka tutup agar kendaraan dapat segera berhenti.
Artikel ini telah tayang dengan judul https://otomotif.okezone.com/read/2023/03/29/87/2789695/10-cara-menghindari-rem-blong-di-turunan-tajam-tokcer-hindari-kecelakaan
Editor : Mahesa Apriandi