Jelang Lebaran Seorang Bocah di Lampung Tewas Mengenaskan Tersambar Petir Saat Mencari Burung

Lampung, iNewsBanten - Warga Ambarawa Pringsewu Lampung digegerkan dengan tewasnya seorang Bocah (13), tewas mengenaskan akibat tersambar petir, korban diketahui bernama Muhamad Hasan Putra, Kamis (20/04/2023). 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peritiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 Wib, saat korban sedang mencari burung di sawah bersama orang tuanya.

Baca Juga

Truk Kontainer Tabrak 2 Pengendara Motor di Cikande, Truk Terbakar Pengendara Motor Tewas

Kapolsek Pringsewu Kota Kompol Ansori Samsul Bahri menjelaskan, kronologis berawal pukul 16.00 Wib, korban bersama Surahmat (ayah korban) pergi ke sawah untuk mencari burung dengan menggunakan alat jaring.

Berselang setengah jam kemudian, disaat korban sedang menjaring burung, tiba tiba ada petir yang menyambar dan mengenai tubuh korban. 

Mengetahui anaknya tersambar petir, Surahmat langsung pingsan dilokasi kejadian.

Baca Juga

6 ABK KM Sri Mariana yang Tewas Belum Terungkap, Kotoran Anjing dan Tikus Masih Diuji Laboratorium

"Beruntung disekitar dilokasi kejadian ada warga yang melihat dan langsung menolong korban dan membawanya ke klinik kesehatan terdekat" tutur Ansori Kapolsek Pringsewu saat dikonfirmasi awak media kamis malam jumat. 

Menurut Ansori, akibat terkena Sambaran petir korban tewas dilokasi kejadian. ditubuh pelajar SMP ini juga ditemukan luka bakar melepuh dibagian dada dan perut.

Diungkapkan Ansori, Polsek Pringsewu Kota bersama Unit identifikasi sat Reskrim Polres Pringsewu Polda Lampung sudah turun di lokasi kejadian. Ia juga memastikan bahwa penyebab meninggalnya korban karena tersambar petir.

Baca Juga

Usai Ditabrak Mobil dari Belakang, Pengendara Motor di Tangerang Selatan Tewas

"Berdasarkan hasil penyelidikan sementara dan dikuatkan hasil visum diduga kuat penyebab meninggalnya korban karena terkena Sambaran petir," ungkapnya. 

Dari pihak keluarga juga sudah menerima kejadian tersebut dan pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan proses outopsi. 

"Jenazah korban sudah kita serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," Tutupnya. 

Editor : Mahesa Apriandi