PANDEGLANG, iNewsBanten - Pembangunan drainase di ruas jalan nasional, Cipacung sampai Tarogong tepatnya di depan kantor Desa Ciandur Kecamatan Saketi Kabupaten Pandeglang Banten, dipersoalkan pekerjaannya di lapangan terpantau dari pemasangan batu dan adukan hanya memiliki ketebalan diduga dikurangi beberapa centimeter.
"Pembangunan yang menggunakan anggaran dari pusat, jadi kami selaku masyarakat, turut memantau pembangunan saluran jalan ini dan jangan sampai pemerintah menganggarkan hanya dijadikan buat memperkaya beberapa oknum tertentu saja", ungkap Muhtadi Warga setempat Kamis (25/05/2023)
Dikatakan Muhtadi kepada wartawan pasangan batu dan adukan yang dikerjakan terlihat asal jadi dan ketebalannya tidak sama.
"Dari pantauan kami pemasangan batu adukan terlihat tipis dan asal jadi saya menduga jika kontruksi dan pemasangan seperti itu diduga tidak akan bertahan lama, dapat dipastikan hanya akan menghamburkan anggaran dan atau menguntungkan pelaksana saja. Terlihat ketebalan pemasangan dinding saluran antara kiri kanan ketebalannya berbeda alias tidak sama", katanya.
Ditemui lokasi Ade warga kecamatan Picung salah satu pekerja, dirinya mengaku tidak tahu pelaksana yang bertanggung jawab atas pekerjaan drainase jalan nasional tersebut.
"Saya hanya diajak teman pak, tidak tahu siapa pelaksana yang bertanggung jawab atas pekerjan ini", ucapnya.
Masih dikatakan Ade dirinya mengaku mengerjakan saluran ini dengan bayaran perkubikasi.
"Saya diajak teman pak mandor. disini yang kami tau bayarannya dihitung perkubikasi di bayar 120 ribu rupiah", tutupnya.
Terpisah ditemui di lokasi pekerjaan Apin selaku penanggung jawab pekerjaan mengaku, bahwa pekerjan drainase yang akan kamu dibayar oleh kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat hanya yang terpasang saja.
"Benar pak kalau bagian yang itu sesuai di foto saya akui tipis karena kami hanya, ada anggaran buat pemasangan saluran saja, dan tidak ada anggaran untuk perbaikan Tembok Penahan Tanah", ungkapnya.
Masih dikatakan Apin mengatakan, dirinya membenarkan bahwa untuk ketebalan bervariatif. "Kalau untuk ketebalan benar bervariatif menyesuaikan dengan kondisi medan jalan dan kami juga yang akan di bayar sesuai dengan yang kami pasangkan saja", tutupnya.
Editor : Mahesa Apriandi