SERANG, iNewsBanten - Perayaan datangnya tahun baru Islam 1 Muharram dalam penanggalan Hijriah bisa dilakukan dengan berbagai cara.
Setiap daerah tentunya memiliki tradisi masing-masing untuk merayakan tahun baru islam atau menyambut 1 Muharram.
Dibeberapa daerah di Indonesia tahun baru Islam atau 1 Muharram dirayakan dengan cara mengadakan syukuran, memanjatkan doa, dan pastinya bersantap kuliner makanan khas Bulan Muharram secara bersama-sama.
Indonesia dikenal dengan keberagaman tradisi, sehingga ada keistimewaan tersendiri pada hari-hari besar Islam seperti menyambut 1 Muharram dengan ciri khas kuliner atau makanannya.
Lantas kuliner atau makanan apa saja yang menjadi khas tahun baru Islam 1 Muharram?
Sebagaimana dikutip Kabar Banten melalui kanal YouTube Liliana Oktavs
Berikut beberapa tradisi kuliner atau makanan khas tahun baru Islam 1 Muharram di Indonesia:
1. Bubur Merah Putih
Berbeda dengan wilayah lainnya masyarakat Jawa Barat memiliki tradisi membuat dan menyantap bubur merah putih ketika tahun baru Islam 1 Muharram.
Biasanya Bubur merah putih ini disantap bersama di masjid oleh masyarakat, makanan khas tahun baru Islam 1 Muharram ini memiliki dua warna yaitu merah dan putih.
Untuk bubur yang berwarna merah terbuat dari beras yang diberi campuran gula merah sedangkan bubur warna putihnya diberi campuran santan sehingga terasa gurih.
2. Bubur Suro
Sesuai dengan namanya Bubur suro selalu hadir saat tahun baru Islam yang bertepatan dengan 1 Muharram atau 1 suro di kalender Jawa.
Biasanya bubur suro ini bisa banyak ditemukan di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatera Selatan.
Bumbu tempat yang digunakan pada Bubur suro berbeda dengan bubur pada umumnya yakni menggunakan rempah tambahan yakni santan, jahe dan serai.
Tidak hanya itu saja makanan khas tahun baru Islam 1 Muharram ini juga penuh dengan filosofi karena menjadi alat untuk memaknai datangnya tahun baru Islam 1 Muharram.
Pada makanan khas tahun baru Islam 1 Muharram ini ditaburi dengan tujuh jenis kacang dan topping yang berbeda di setiap daerah.
Selain itu Bubur suro juga dilengkapi dengan pelengkap yang berjumlah 7, seperti 7 jenis buah-buahan yang terdiri atas masing-masing 7 butir.
3. Ayam Ingkung
Ayam Ingkung merupakan sajian kuliner khas tahun baru Islam 1 Muharram khususnya tradisi di masyarakat Jawa.
Biasanya makanan khas tahun baru Islam 1 Muharram ini dibuat untuk dimakan bersama-sama.
Bahan dasar Ayam Ingkung ini dari ayam kampung yang dimasak menggunakan santan.
Selain itu ada pula bumbu rempah lainnya seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, daun salam, serai, dan yang lainnya.
Biasanya makanan khas tahun baru Islam 1 Muharram ini disajikan bersama bubur merah putih pada tradisi tahun Baru Islam masyarakat Jawa.
4. Tumpeng
Tumpeng biasanya hadir pada banyak perayaan, khususnya di wilayah Jawa bahkan tahun baru Islam 1 Muharram juga sering kali dirayakan dengan sajian tumpeng.
Tumpeng dipercaya menjadi lambang hubungan antara Tuhan dan manusia, serta manusia dengan manusia.
Puncak tumpeng yang berbentuk kerucut menjadi representasi dari puncak gunung atau konsep ketuhanan
5. Gunungan Hasil Bumi
Di masyarakat Banyuwangi terkenal dengan tradisi gerebek tumpeng 1suro atau 1 Muharram yakni gunungan dengan berbagai macam hasil bumi yang kemudian diarak sejauh satu kilometer.
Setelah selesai diarak kemudian tumpeng tersebut biasanya diperebutkan warga, ada yang menyimpannya dan ada juga yang memasaknya karena dipercaya menjadi berkah.
Dalam gunungan tumpeng ini biasanya terdapat aneka buah dan sayur seperti pisang, salak, apel hingga kacang.
Dimana buah dan sayuran ini menjadi simbol kesuburan dan kekayaan alam Indonesia serta menjadi wujud rasa syukur pada Tuhan.
6. Bella Pitun Rupa
Bella Pitun Rupa merupakan makanan khas tahun baru Islam 1 Muharram dari wilayah Suku Bugis Sulawesi Selatan yang artinya Bubur tujuh macam.
Alasan disebut bubur tujuh macam karena biasanya bubur ini dibuat dari tujuh macam hasil bumi yakni jagung, pisang, nangka, beras ketan putih, beras biasa , kacang hijau serta labu yang merupakan buah yang tumbuh di atas permukaan tanah bukan yang tertanam.
Biasanya keberadaan makanan khas tahun baru Islam 1 Muharram ini dibuat pada hari ke 10 di bulan Muharram.
Penggunaan tujuh bahan tersebut menjadi simbol jumlah hari dalam sepekan, sementara untuk buah yang tumbuh di atas permukaan menjadi simbol kemakmuran dan limpahan rezeki untuk setiap hari selama setahun ke depan.
Itulah 6 tradisi kuliner dan makanan khas tahun baru Islam 1 Muharram yang mesti ada saat Bulan Muharram diberbagai daerah di Indonesia, semoga menambah khazanah pengetahuan kita semua.
Editor : Mahesa Apriandi