TANGERANG, iNewsBanten.id - Viral penumpang pesawat Batik Air nomor penerbangan ID 6293 dari Makassar ke Jakarta panik dan memaksa membuka pintu darurat setelah lampu dan AC pesawat mati setelah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Pihak maskapai dikonfirmasi sejak Sabtu tidak dapat memberikan jawaban yang pasti, begitu juga dengan pihak otoritas bandara selaku regulator, yang diam seribu bahasa.
Inilah video amatir suasana kepanikan penumpang pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6293 dari Makasar ke Jakarta. Suasana memanas terjadi saat pesawat sudah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Namun, penumpang harus menunggu hingga 30 menit dan pintu pesawat belum juga dibuka. Bahkan, pada saat itu lampu dan AC pesawat mati, sehingga penumpang panik. Karena kabin yang panas dan gelap, sebagian penumpang memaksa membuka pintu darurat.
Kondisi ini menjadi viral di media sosial. Peristiwa yang terjadi pada Jumat malam, 8 September 2023, dibagikan oleh penumpang kepada sejumlah netizen dan media sosial dengan suasana kepanikan penumpang pesawat. Awak media berusaha mengkonfirmasi kepada pihak Batik Air, namun tidak dapat memberikan jawaban yang pasti, hanya membalas melalui WhatsApp bahwa akan melakukan pengecekan.
Begitu juga dengan pihak otoritas Bandara Wilayah Satu, Bandara Soekarno-Hatta, sebagai regulator penerbangan, yang bungkam seribu bahasa.
Dari bukti rekaman penumpang akun @BANGTAMPUE, penumpang bernama Arie Kirana mengatakan bahwa sejak Bandara Hasanuddin, Makassar, pesawat sudah bermasalah. Tetapi setelah waktu 30 menit, penerbangan berjalan normal.
Namun, sesampainya di Bandara Soekarno-Hatta, masalah mulai terjadi karena penumpang pesawat belum bisa keluar karena pintu masih tertutup.
Arie Kirana, seorang penumpang, sempat ada pengumuman dari announcer bahwa ground handling belum siap, sehingga mohon bersabar. Namun, setelah menunggu lama, lampu dan AC dimatikan.
Hal ini membuat panik penumpang karena selain panas dan gelap, ada sebagian penumpang yang akan pindah pesawat, sehingga terjadi keributan antar penumpang dengan pramugara.
Hingga berita ini diturunkan, pihak maskapai Batik Air maupun otoritas bandara bungkam seribu bahasa. Bahkan biasanya ada klarifikasi pihak maskapai melalui pesan email, namun untuk kasus yang satu ini tidak ada sama sekali klarifikasi.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta