SERANG, iNewsBanten - Perwakilan pengurus ASOSIASI PENGEMBANG PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN SELURUH INDONESIA atau APERSI DPD Banten dan Korwil Serang Raya menghadiri acara RPJPD PROVINSI BANTEN 2025-2045.
Dalam kegiatan tersebut Pemerintah Provinsi Banten menggelar Focus Group Discussion (FGD) Rancangan Awal (Ranwal) Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Banten tahun 2025-2045 dengan kalangan industri dan dunia usaha.
Kegiatan yang melibatkan para pengusaha dan pengelola industri di Provinsi Banten dilaksanakan di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Kamis (21/9/2023).
Menurut Bambang Bernardi, Sekretaris APERSI Serang Raya mengatakan, program tersebut sangat bermanfaat bagi pelaku usaha sebagai bentuk sinergitas antara APERSI dan Pemprov Banten.
" Kami sangat mengapresiasi program tersebut sebagai langkah konkrit pemerintah dalam merangkul dunia usaha khususnya bidang pengembang perumahan, Ujar Bambang.
Bambang yang juga Caleg Provinsi Perindo dapil A Kabupaten Serang menjelaskan, APERSI berupaya untuk membantu pemerintah dalam mempercepat penyediaan rumah subsidi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) seiring dengan kebutuhan hunian yang terus meningkat.
Lebih lanjut Bambang menyampaikan harapannya agar pemerintah daerah turut mendukung hal di antaranya: menetapkan zonasi untuk wilayah permukiman MBR, penyediaan lahan untuk hunian MBR, pemberlakuan insentif BPHTB di seluruh daerah, melakukan penyelesaian permasalahan perizinan terutama transisi dari Izin Mendirikan Bangunan (IMB) ke Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), kontribusi dana pemda dalam penyediaan hunian, dan implementasi housing queue dan indeks kelayakan di masing-masing daerah.
"Membutuhkan konsistensi dan standarisasi perizinan serta regulasi. Selain itu juga pemerintah agar segera menetapkan harga jual rumah subsidi mengikuti kenaikan harga perolehan lahan, material, dan laju inflasi," pungkasnya.
Editor : Mahesa Apriandi