Viral Pria Meninggal saat Sujud Sholat di Masjidil Haram, Netizen: Orang Paling Beruntung

MAKKAH, iNewsBanten- VIRAL seorang pria paruh baya meninggal dunia saat sedang sujud sholat di Masjidil Haram, Kota Makkah, Arab Saudi. Tidak disebutkan indentitas pria berbaju gamis dan kheif khas pria Arab itu.

Sebuah peristiwa tragis terjadi di Masjidil Haram, Kota Makkah, Arab Saudi, ketika seorang pria paruh baya meninggal dunia saat sedang dalam sujud sholat. Identitas pria tersebut tidak diungkapkan dalam laporan tersebut.

Berita ini diambil dari unggahan viral di akun Instagram @jaanlotv, yang menunjukkan pria tersebut tengah sujud dalam ibadahnya, namun tiba-tiba terdiam dan akhirnya dinyatakan meninggal.

Petugas kepolisian segera merespons kejadian tersebut dalam upaya menyelamatkan pria tersebut, namun sayangnya, nyawa pria itu sudah tiada saat mereka tiba di lokasi.

Laporan dari kantor berita lokal Arab Saudi, Ajel, menyebutkan bahwa petugas keamanan berusaha dengan segenap upaya untuk menyelamatkan nyawa pria tersebut, bahkan ambulans pun tiba di lokasi kejadian, namun takdir berkata lain.

Dari gambar yang tersedia, terlihat bahwa pria tersebut berada di belakang tempat penyimpanan mushaf Alquran saat saat akhir hayatnya tiba.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kematian pria tersebut. Kejadian ini telah menarik perhatian ratusan orang yang memberikan beragam komentar, mengungkapkan kagum mereka terhadap peristiwa yang mengejutkan ini.

"Beruntung sekali. Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala memberkatinya dengan peringkat tinggi di jannah," tulis salah satu warganet di kolom komentar.

"Salah satu orang paling beruntung di dunia. Semoga Allah memberkati dengan peringkat tertinggi di jannah," ungkap netizen lainnya.

"Impian saya. Semoga Allah mengampuninya dan semoga Allah mengabulkan impian saya. Ucapkan Aamiin jika melihat komentar ini," pungkas seorang warganet.

Sumber:

https://lumajang.inews.id/read/349345/masya-allah-seorang-pria-meninggal-dunia-saat-sujud-solat-di-masjidil-haram

Editor : Mahesa Apriandi