get app
inews
Aa Read Next : Gudang Peluru TNI AD Meledak! Korban Jiwa dan Kerugian Belum Bisa Dipastikan

Diduga Akibat Bakar Sampah Ditinggal, Lahan Kosong di Kota Cilegon Terbakar

Minggu, 08 Oktober 2023 | 09:01 WIB
header img
Foto: Lokasi lahan kosong kebakaran disekitar Jembatan arah pintu Tol Cilegon Timur.

CILEGON, iNewsBanten - Kemarau panjang selain membawa dampak kekeringan juga rawan dengan bencana kebakaran. Sering terjadi kebakaran di lahan kosong akibat kelalaian, seperti membakar sampah atau daun kering dan membuang puntung rokok sembarangan. 

Seperti yang terjadi di lahan kosong tepatnya Link. Kadipaten RT 06 RW 02, Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon Provinsi Banten. Pada Sabtu (7/10/2023) malam telah terbakar, menurut informasi yang di dapatkan sebelumnya ada dugaan yang membakar sampah yang ditinggalkan. Karena lahan tersebut banyak terdapat rumput dan tanaman semak belukar di sekitar kering sehingga api malah membesar membakar pepohonan yang berada dilahan tersebut pada pukul 20.00 WIB. 

"Benar ada kebakaran lahan kosong yang berdekatan dengan Hotel Grand Mangku Putra atau jalan arah Tol Cilegon Timur," Jelas Ade Mufrodi FK TAGANA Kota Cilegon ketika mendapatkan kabar dan terjun ke TKP.

"Setelah menerima laporan tim Damkar Kota Cilegon segera meluncur ke lokasi (TKP) dan Alhamdulilah api dapat secepatnya di padamkan oleh petugas pemadam kebakaran kota cilegon dan tim gabungan termasuk Taruna Siaga Bencana (TAGANA). Dan dari kejadian ini tidak ada korban jiwa" Ujar Ade. 

Ditambahkan Ade Mufrodi masyarakat harus waspada dengan bencana kebakaran terutama pada musim kemarau. Sebab kayu dan tanaman pada mengering sehingga mudah terbakar. Janganlah membakar sampah dan jangan membuang puntung rokok di sembarang tempat, Imbuh dan imbaunya.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut