iNewsBanten - Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Hedy Rahadian menyatakan pihaknya saat ini tengah melakukan diskusi lebih lanjut dengan Badan Usaha Pelaksana (BUP) tol nir sentuh PT Roatex Indonesia.
Hedy menjelaskan saat ini arah diskusi yang tengah berkembang dengan roatex terkait rencana masa transisi penerapan tol nir sentuh yang rencananya bakal dilakukan uji coba pada akhir tahun mendatang.
"MLFF kita sedang melakukan konsolidasi dan BPJT dengan roatexnya ini sekarang nanti senin juga kita akan lanjutlan rapatnya kita akan lihat akhri tahun ini dari rapat itu apakah bisa uji coba atau tidak," ujar Hedy saat ditemui di Indoor Multifunction Stadium, dikutip Okezone Minggu (15/10/2023).
Lebih lanjut, Hedy mengungkapkan nantinya biaya transisi akan dibebankan kepada PT Roatex Indonesia yang sejak awal memang berkomitemen untuk melakukan Investasi untuk teknologi pembayaran di ruas tol.
"Itu nanti bisa dimasukkan ke biaya investasi roatex. Kita kan gak ada APBN di sini, ini kan nanti akan business to business dengan BPJT kita memfasilitasi jadi integrasinya keseluruhan antara stakeholder," sambungnya.
Adapun terkait rencana uji coba akhir tahun ini, Hedy mengatakan bakal dilakukan untuk skema transisi penerapan tol nir sentuh. Sehingga nantinya di gerbang tol akan masih terdapat palang tol yang akan terbuka secara otomatis ketika pengendara telah sukses melakukan transaksi.
"Kami akan memastikan sistemnya siap untuk masa transisi, kan kita juga perlu memastikan operator merasa nyaman dengan sistem yang kami terapkan," kata Hedy.
"Kan mereka (BUJT) sudah punya sistem sendiri sekarang pakai tek-tek-tek segala macam. Nanti transisi ini bagaimana sistemnya? bagaimana itu smooth, jangan sampai nanti orang masuk-masuk tidak bayar kan bisa tekor (BUJT)," pungkasnya.
Editor : Mahesa Apriandi