Warga Singapadu Jibaku Perbaiki Jalan Raya Baros - Petir.Serang - iNewsBanten.idJalan Raya Baros - Petir dengan kondisi rusak berlubang sudah cukup lama terabaikan alias tidak mendapat perhatian dari Pemprov Banten. Dengan kondisi rusaknya jalan tersebut, warga sekitar dan masyarakat pengguna jalan merasa tidak nyaman. Dampak kerusakan jalan itu mengakibatkan sering terjadi kecelakaan tunggal maupun tabrakan sesama pengendara roda dua, papar Jaka kepada iNewsBanten.id. Jakarta melanjutkan Jibaku nya warga Singapadu memperbaiki jalan rusak itu, dikarenakan tidak adanya perhatian dari pemerintah ataupun Dinas PUPR yang mengelola Jalan Raya Baros - Petir sepertinya tutup mata., maka warga Singapadu melakukan aksi berjibaku secara gotong royong memperbaikin jalan yang kondisinya rusak berlubang. Turut hadir dalam kegiatan gotong royong Ketua RT setempat Bapak Sayuba, Babin Kelurahan Tinggar Polsek Curug Aipda Sudarno. Serta penggerak masyarakat dan menerima dukungan secara ikhlas dari Mas Eko berupa material batu sebanyak 2 mobil dump truck untuk mengurug jalan di lingkungan RT 13 RW 03 Singapadu, Kelurahan Tinggar, Kecamatan Curug Kota Serang-Banten yang dilaksanakan hari Minggu, (5/11), jelasnya. Jaka menambahkan selaku Ketua ormas JBB DPD Kota Serang, Jakaria sangat menyayangkan dinas terkait sepertinya tutup mata menyoal jalan Raya Baros petir yang sudah kewajiban Provinsi Banten, iapun mengaku siap untuk turun aksi ke pemprov Banten utamanya Dinas terkait dan PJ Gubernur. Cukup beralasan yangmana jalan tersebut diapit oleh dua wilayah ini menjadi salah satu prioritas, karna jalan tersebut yang menjadi akses bagi masyarakat dan pengguna jalan dari berbagai kalangan,” imbuhnya. Harapan kami selaku masyarakat meminta kepada Dinas terkait agar segera meninjau dan menindak lanjuti akan adanya pembangunan diwilayah kami, dan terlaksananya pemerataan pembangunan, jelas kami juga sangat berharap jalan ini segera terbangun karna kami pun berhak mendapatkan itu, karna kam masyarakat yang taat akan pajak,” tutup Jakaria. Sementara itu, saya selaku RT setempat Sayuba merasa sangat prihatin dengan keadaan jalan di sekitar lingkungannya, di jalan ini juga sering terjadi kecelakaan disebabkan jalan yang berlubang. “Kami atas inisiatif bersama supaya dinas terkait bisa peduli apalagi jalan ini statusnya sudah jalan Provinsi. Tetapi, kok masih seperti Kubangan, yang dapat membahayakan pengguna jalan,” Ucap Sayuba (binsar)
Editor : Mahesa Apriandi