Diskusi Publik Jelang Pilpres 2024, Bisakah Jurnalis Bersikap Merdeka

JAKARTA, iNewsBanten - Aliansi Jurnalis Video (AJV) menyelenggarakan Diskusi Publik yang mengangkat tema" Menguak Pengaruh Jurnalis Merdeka dalam Pilpres 2024" kegiatan tersebut dirangkaikan dengan pelantikan pengurus pusat AJV periode 2024-2026.

Diskusi Publik dan pelantikan pengurus pusat AJV tersebut diisi pemateri handal diantaranya Prof.Dr. Ibnu Hamad guru besar komunikasi UI, Bevitri Susanti SH.L.LM, H.M Yusuf Rijal ketua PWMOI, Nugroho Fery Yudho Jurnalis senior kompas dan dipandu oleh host Maulana Irtanto jurnalis senior RRI.

Baca Juga

Berikut 5 Pahlawan Nasional yang Pernah Dibuang Penjajah, No 2 Bung Hatta

Aliansi Jurnalis Video (AJV) melantik Chandra Nazirun (Ketua Umum), Dr. Rully Nasrullah (Sekjen), Puput Nurmawarni (Bendahara Umum) sebagai Pengurus Pusat AJV periode 2023-2026 di Hotel Amaris, Pancoran Jakarta Selatan (11/11) yang dilantik oleh Dewan Pengawas Erland Hidayat.

Gilang Iskandar selaku Dewan Pembina AJV dalam sambutannya, berharap pengurus baru AJV dapat melakukan hal yang terbaik untuk organisasi juga dapat mencerahkan bangsa dan negara. “Ini tidak mudah, tetapi dengan kekompakan, kita yakin bisa melangkah ke arah lebih baik," Ucap Gilang.

Sementara itu Prof Dr. Ibnu Hamad Guru Besar Komunikasi UI mengatakan, Secara normatif, dari dulu sampai hari ini wartawan tidak boleh berpihak ke manapun. Namun, sekarang ini wartawan lebih takut kepada pemilik media ketimbang kepada ayah dan Ibunya, bahkan kepada Tuhannya.

"Saya melihat fakta di lapangan yang menunjukan, bahwa di dunia industri media di Indonesia banyak pemilik media yang terlibat politik, bahkan banyak Rekan-rekan wartawan yang menjadi tim sukses dan ini kan jauh dari peran seorang jurnalis merdeka," Tegasnya.

Editor : Mahesa Apriandi