SERANG, iNewsBanten – Sempat belajar dalam kondisi ketiadaan meja dan bangku beberapa waktu terakhir, siswa SD Negeri Ambon, Kasemen, Kota Serang akhirnya dapat bergembira dan turut senang pasalnya Pemerintah Kota Serang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang telah menangani cepat kebutuhan Meja dan bangku baru.
Mewakili Pemerintah Kota Serang, Asda II Kota Serang Yudi Suryadi dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang Tubagus Suherman menyerahkan langsung kebutuhan meja dan bangku di SD Negeri Ambon, Kasemen, Kota Serang pada Senin (20/11).
Yudi menjelaskan, turunnya meja dan bangku untuk anak-anak kelas tiga ini menggunakan dana bos Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang . Proses pengadaan sempat terkendala sistem dan waktu, sehingga sempat beberapa saat proses belajar mengajar siswa harus dilakukan tanpa menggunakan meja dan bangku.
“Untuk meja dan bangku ada 10 setel sesuai dengan jumlah siswa yang ada di kelas tiga, jadi ini insha allah sangat cukup untuk anak-anak yang kemarin belajar tanpa meja dan bangku, Alhamdulillah anak-anak juga mulai hari ini belajarnya sudah normal lagi,”ujarnya.
Terkait sarana dan prasarana, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang juga telah melakukan pengecekan secara berkala fasilitas di sekolah-sekolah, pun telah dilaporkan untuk ditindak lanjuti dengan cepat seperti yang dialami kondisi di SDN Ambon ini.
“Terkait sarana prasarana yang pertama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang sudah melakukan pengecekan secara berkala di sekolah-sekolah, semua sejak awal sudah terlapor namun ada proses pada system yang tidak bisa di percepat karena ada aturan sebagai pelaksana di tingkat Sekolah masing masing, “ tambahnya.
Yudi menambahkan, dirinya telah juga menginstruksikan sesuai arah pimpinan ke pihak Sekolah untuk terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang agar segera dicarikan solusi cepat karena bagaimanapun hal siswa untuk belajar nyaman wajib diutamakan jika menemukan kendala dalam proses tersebut.
“Sebenarnya kami sudah melakukan upaya sejak awal semuanya serba cepat, dalam proses pengadaan di Pemerintahan ada alurnya jadi itu yang membuat sempat terhambat karena pihak Sekolah perlu waktu, “ ucapnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang, Tubagus Suherman menambahkan, bahwa terkait dengan meja dan bangku maupun fasilitas pendidikan di Kota Serang tentunya telah dianggarkan, tetapi itu harus melalui system.
“Masukan saran dan kritikan dari banyak pihak selalu kita terima untuk perbaikan bersama dari pihak sekolah juga tentunya untuk memenuhi kebutuhan siswanya, tapi tidak serta merta bisa cepat, perencanaannya sudah dianggarkan namun prosesnya sudah dilakukan hanya tinggal menunggu pengiriman,” tuturnya.
Tidak lantas terus menunggu, saat ini ketersediaan meja dan bangku sudah bisa ditangani karena nilai yang relatif kecil di dahulukan menggunakan Dana BOS. ketersediaan meja dan bangku yang ada ini, karena adanya dukungan dari pihak Komite yang sigap untuk melaporkan dan memenuhi kebutuhan sekolah SD Negeri Ambon Kasemen.
“Penyebab ketiadaan meja dan bangku di sekolah ini sebelumnya karena beberapa faktor utamanya jumlah siswa bertambah, kemudian adanya keberadaan meja bangku yang rusak. Hal itu sudah dianggarkan dan sejak bulan juli 2023 sudah di pesan dalam proses pengiriman,” terang Suherman.
Suherman menjabarkan proses pengadaan meja bangku baru pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang sesuai aturan wajib melalui Aplikasi Siplah, Siplah ini kerap ditemui beberapa proses yang menjadi lama menyesuaikan dengan juknis yang ada di tingkat sekolah.
Editor : Mahesa Apriandi