Viral di Indonesia Ada Masjid Mirip Bangunan Ka'bah, Kini Ramai Dikunjungi Warga

iNews Banten - Sejak viral di media sosial, banyak orang datang silih berganti untuk melihat keunikan dan kemegahan masjid ini yang mirip dengan Ka'bah itu. Masjid yang menyerupai bangunan Ka'bah di Desa Mulyoharjo, Jepara, Jawa Tengah (Jatim) viral di media sosial. 

Kini masjid tersebut bahkan ramai dikunjungi banyak orang.

Dari pantauan iNews, tampak dari luar, bangunan masjid ini berbentuk kotak dan dihiasi dengan ornamen-ornamen yang menyerupai Kabah. Dominasi warna hitam yang dikombinasikan dengan putih di bagian bawah memberikan kesan identik dengan kain penutup Kabah atau yang biasa dikenal dengan kain kiswah. Bangunan masjid memiliki ukuran panjang 12 meter, lebar 11 setengah meter, dan tinggi 11 meter.

Masjid ini juga dihiasi dengan tulisan kaligrafi Arab berwarna kuning keemasan. Menariknya, di sudut kanan bangunan masjid terdapat replika Hajar Aswad yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.

Viral di Media Sosial
Kondisi di dalam masjid Kabah tampak cukup megah. Tiang dan dindingnya dilapisi dengan marmer, dan di atasnya terpasang lampu hias yang cantik. Para pengunjung yang datang terkesima oleh keindahan bangunan masjid ini.

"Saya tahu dari story teman. Luar biasa ini unik di daerah ini. Yang punya ide ini luar biasa," kata pengunjung masjid Wiyanti, Jumat (29/12/2023). Dikutip dari iNews.id.

Masjid berbentuk Kabah ini dibangun secara mandiri oleh Haji Sumanto, seorang pengusaha furniture asal Desa Mulyoharjo. Proses pembangunan masjid ini memakan waktu satu setengah tahun. Sumanto memutuskan untuk membangun masjid ini karena kekagumannya terhadap bangunan Ka'bah di Masjidil Haram, Mekah, yang dia saksikan saat ibadah haji.

"Saya memang sudah niat bangun masjid bentuknya Ka'bah. Waktu saya ke Tanah Suci saya lihat Kabah saya sama istri saya sudah niatan membangun masjid menyerupai Kabah," ucap Sumanto.

Dia pun tidak menyangka masjid tersebut bisa viral hingga banyak dikunjungi orang.

Editor : Mahesa Apriandi