Banyak Korban Akibat Bau Kimia Menyengat dari PT Chandra Asri, Ini Kata Aktifis Brantas Cilegon
CILEGON, iNewsBanten - Sejumlah elemen masyarakat mewakili masyarakat Kota Cilegon melakukan audiensi dengan perwakilan PT Chandra Asri Petrochemical untuk meminta klarifikasi terkait adanya kejadian pembakaran gas di flare stack yang diduga menyebabkan pencemaran polusi dan menimbulkan bau tidak sedap.
Hingga menimbulkan para warga sekitar ada yang mual, muntah-muntah, dan bahkan ada yang pingsan akibat pembakaran gas tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Aktifis Brantas Kota Cilegon, Suryana menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa yang terjadi.
Ia mengatakan, tidak alergi dengan sejumlah investasi yang ada di Kota Cilegon namun dalam hal ini meminta secara tegas agar PT CAP bisa memberikan klarifikasi yang tepat dan bisa memberikan tanggungjawabnya secara tuntas terhadap warga yang terdampak, Minggu (21/1/2024).
Sementara itu, pasca terjadinya pencemaran udara di wilayah Kota Cilegon yang berasal dari PT Chandra Asri Petrochemical (CAP), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon mengeluarkan press release melalui akun instagram @pemkotcilegon.
"Dalam keterangan tersebut DLH menyebutkan adanya kebocoran pada pipa HC di Chandra Asri."
Editor : Mahesa Apriandi