get app
inews
Aa Text
Read Next : Momentum Hari Ibu, Lapas Serang Angkat Peran Perempuan dalam Pembinaan Warga Binaan

Heboh, Bayar Kuliah Via Skema Pinjol, Ratusan Mahasiswa Gelar Aksi Unjuk Rasa di Kampus

Jum'at, 02 Februari 2024 | 09:03 WIB
header img
Foto: Mahasiswa saat menggelar aksi unjuk rasa terkait bayar UKT via skema pinjol.(Tangkapan layar)

iNews Banten - ITB mengklaim menggandeng lembaga pembiayaan non-bank Danacita menjadi salah satu alternatif bagi mahasiswa untuk melunasi biaya kuliah. Rektorat ITB meminta maaf atas kisruh pembayaran uang kuliah tunggal (UKT) lewat skema pinjaman online (pinjol) Danacita yang ditawarkan ke mahasiswa.

"Ada salah tafsir karena informasi yang belum disampaikan secara lengkap lalu ada kekagetan
Pertama ingin disampaikan permohonan maaf terkait ingar bingar ini (skema pinjol Danacita untuk bayar kuliah)," kata Wakil Rektor Bidang Keuangan Perencanaan dan Pengembangan ITB Prof Muhammad Abduh di Gedung Annex Rektorat ITB, Rabu (31/1/2024). Dikutip dari iNews.id.

Prof Muhammad Abduh menyatakan, ITB berkewajiban membantu mahasiswa yang menghadapi permasalahan ekonomi. ITB akan mengidentifikasi kembali orang tua mahasiswa yang semula mampu tetapi di tengah perjalanan mengalami kesulitan ekonomi.

ITB, ujar Muhammad Abduh, mengucapkan terima kasih karena sangat terbantu oleh KM ITB, alumni, dan lembaga filantropi yang turut memberikan dukungan beasiswa untuk mahasiswa ITB senilai lebih dari Rp80 miliar pada 2023. Terkait 182 mahasiswa yang kesulitan membayar uang kuliah tunggal (UKT), pihaknya memastikan mereka tetap bisa kuliah.

"Sudah dibicarakan 180-an orang ini akan mendapatkan pendaftaran khusus. Kan pendaftaran kami sistem, sehingga harus jalan," ujarnya.

Muhammad Abduh menuturkan, skema pembayaran biaya kuliah dengan Danacita, lebih aman dibanding pinjol yang ada di luar. Dengan kerja sama ini, peminjam akan tervirifikasi secara ketat.

Namun, Kampus ITB terbuka terhadap seluruh mitra termasuk lembaga keuangan perbankan yang ingin bekerja sama. "Kami terbuka kepada siapa pun fintech (financial technology) yang ingin bekerja sama dengan kami. Bahkan sebelumnya kami telah bekerja sama dengan bak," tutur Muhammad Abduh.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut